Tafsir Al-Baqoroh Ayat 55-59

oleh Asep Sofyan Nurdin

10 Januari 2025 | 17:37

Tafsir Al-Baqoroh Ayat 55-59

سورة البقرة

SURAT AL-BAQARAH

(Sapi Betina)

Surah ke 2: 286 Ayat

Ayat 55-59


﴿ وَاِذْ قُلْتُمْ يٰمُوْسٰى لَنْ نُّؤْمِنَ لَكَ حَتّٰى نَرَى اللّٰهَ جَهْرَةً فَاَخَذَتْكُمُ الصّٰعِقَةُ وَاَنْتُمْ تَنْظُرُوْنَ ٥٥ ﴾

55. Dan (Ingatlah) tatkala kamu berkata: "Hai Musa! Tidak akan kami beriman kepadamu hingga kami lihat Allah dengan terang”. Lantaran itu, kamu ditimpah gempa, padahal kamu melihat.61)


﴿ ثُمَّ بَعَثْنٰكُمْ مِّنْۢ بَعْدِ مَوْتِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ٥٦ ﴾

56. Kemudian Kami bangkitkan kamu daripada maut kamu,62) supaya kamu menerima kasih.


﴿ وَظَلَّلْنَا عَلَيْكُمُ الْغَمَامَ وَاَنْزَلْنَا عَلَيْكُمُ الْمَنَّ وَالسَّلْوٰى ۗ كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ ۗ وَمَا ظَلَمُوْنَا وَلٰكِنْ كَانُوْٓا اَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَ ٥٧ ﴾

57. Dan Kami telah teduhkan di atas kamu (dengan mega), dan Kami telah turunkan atas kamu manna dan salwa63) “Makanlah sebagian dari (makanan-makanan) baik yang Kami telah kurniakan kepada kamu”.*) Dan mereka itu tidak menganiaya Kami, tetapi adalah mereka itu menganiaya diri-diri mereka sendiri.


﴿ وَاِذْ قُلْنَا ادْخُلُوْا هٰذِهِ الْقَرْيَةَ فَكُلُوْا مِنْهَا حَيْثُ شِئْتُمْ رَغَدًا وَّادْخُلُوا الْبَابَ سُجَّدًا وَّقُوْلُوْا حِطَّةٌ نَّغْفِرْ لَكُمْ خَطٰيٰكُمْ ۗ وَسَنَزِيْدُ الْمُحْسِنِيْنَ ٥٨ ﴾

58. Dan (Ingatlah) tatkala Kami berkata: “Masuklah ke negeri ini,64) lalu makanlah daripadanya sebagaimana kamu kehendaki sepuas-puasnya, dan masuklah ke pintu (nya) dengan merendah diri; dan mintalah keampunan dosa, niscaya kami ampunkan bagi kamu dosa-dosa kamu; dan nanti Kami tambah ganjaran bagi orang-orang yang berbuat kebaikan”.


﴿ فَبَدَّلَ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا قَوْلًا غَيْرَ الَّذِيْ قِيْلَ لَهُمْ فَاَنْزَلْنَا عَلَى الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا رِجْزًا مِّنَ السَّمَاۤءِ بِمَا كَانُوْا يَفْسُقُوْنَ ࣖ ٥٩ ﴾

59. Lantas orang-orang durhaka itu gantikan65) perintah (dengan perbuatan) yang tidak diperintahkan kepada mereka, lalu Kami turunkan atas orang-orang yang durhaka itu siksaan dari langit dengan sebab mereka melanggar (perintah).



___________


61) Yakni, sebagian daripada kamu ditimpa letusan gunung yang beserta gempa sedang sebagian lain melihat kejadian itu.


62) Mereka yang kena gempa maupun letusan gunung Thursina, seperti yang tersebut di ayat 55 itu, dapat difaham mati betul-betul, pingsan, atau mati semangat. Maka “bangkitan” yang di ayat ini bisa difaham menurut tiga arti yang tersebut tadi, yaitu bangkitan dari mati, bangkitan dari pingsan, atau hidupkan semangat dan rohani yang sudah rusak.


63) Di dalam perjalanan Bani Israil meninggalkan Mesir, di padang belantara, padang pasir yang panas itu, Allah teduhkan mereka dengan mega. “Manna”: Pemberian; kurnia; nikmat; sesuatu yang dapat dengan mudah; embun; embum manis.

“Salwa”: Penghiburan; Buyung Puyuh.

“Manna” dan “salwa” yang diberikan kepada Bani Israil di dalam pengembaraan mereka di padang pasir itu, tampaknya beberapa macam rezeki yang baik-baik.

*) Ya’ni, dan Kami katakan kepada kamu: “Makanlah....”


64) Qur’an tidak terangkan negeri mana.


65) Di Al-Baqarah ayat 58, Allah perintah mereka masuk ke negeri itu dengan merendah diri dan meminta ampun, supaya menjadi orang-orang yang bersih daripada dosa-dosa, tetapi mereka masuk ke negeri itu dengan tidak mengindahkan perintah-perintah tersebut, bahkan mereka berbuat sebaliknya. Itulah maksud menggantikan perintah.

BACA JUGA:

Tafsir Al-Furqon Surat Al-Baqoroh Ayat 44-48