Bandung, persis.or.id – Ketua Bidang garapan (Kabidgar) Bimbingan Haji dan Umrah Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Bimhajum PP PERSIS) Ustaz Asep Ihsan Taufiq. CAH., mengingatkan Jemaah haji khususnya Jemaah haji Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Umrah (KBIHU) PP PERSIS untuk bijak dan berhati-hati dalam membawa barang bawaan yang akan dibawa ke Tanah Suci. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses di bandara dan menghindari kendala yang mungkin timbul akibat barang-barang terlarang atau yang tidak sesuai aturan maskapai.
“Kami mengingatkan, Jemaah haji yang in syaAllah akan diberangkatkan ke Tanah Suci agar memberhatikan barang bawan yang boleh dibawa dan terlarang dibawa serta memperhatikan berat maksimal barang bawaan. Hal ini demi kelancaran ibadah haji,” ujar Ustaz Asep ketika dimintai keterangannya, Kamis (8/5/2025).
Pentingnya Jemaah haji memperhatikan terhadap barang bawaan yang akan dibawa ke Tanah Suci.
“Hal ini untuk memastikan keberangkatan dan rangkaian ibadah haji berjalan lancar dan nyaman,” katanya.
Ia meminta, perhatikan barang bawaan yang wajib dibawa antara lain; membawa paspor, visa, salinan dokumen, Kartu Kesehatan Jemaah Haji (KKJH), bukti vaksinasi, dan hasil pemeriksaan kesehatan, obat-obatan serta kebutuhan pribadi lainnya.
“Jangan membawa narkoba, senjata tajam, senjata api, barang-barang yang berkaitan dengan syirik atau sihir, dan barang-barang yang tidak sesuai dengan peraturan bandara. Serta hindari membawa uang tunai terlalu banyak” tegas Ustaz Asep.
Selain itu, juga perhatikan berat dan ukuran barang bawaan di bagasi dan tas kabin sesuai dengan ketentuan maskapai.
Kami berharap, dengan memperhatikan barang bawaan yang sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan pribadi, jemaah haji diharapkan dapat fokus pada ibadah dan menjalankan rangkaian haji dengan lancar dan nyaman.
“Saat ini, Bimhajum PP PERSIS tengah mempersiapkan semua kebutuhan jemaah haji KBIHU agar bisa berangkat pada waktu yang ditentukan,” tutupnya.
BACA JUGA:Status Mustajab Do'a Orang yang Baru Pulang Haji
