IPP dan IPPI PERSIS Gelar Doa Bersama: Tanggung Jawab Moral Pelajar untuk Negeri

oleh Ismi Asita

02 September 2025 | 11:59

IPP dan IPPI PERSIS Gelar Doa Bersama: Tanggung Jawab Moral Pelajar untuk Negeri

Jakarta, persis.or.id — Ikatan Pelajar PERSIS (IPP) dan Ikatan Pelajar Putri PERSIS (IPPI PERSIS) yang tergabung dalam Poros Pelajar menggelar doa bersama pada Senin (1/9/2025) di Masjid Annahdiah, PBNU, Jakarta.


Kegiatan bertajuk “Poros Pelajar untuk Negeri” ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral pelajar atas kondisi bangsa yang belakangan ini memprihatinkan. Berbagai konflik sosial, lemahnya penegakan hukum, hingga tragedi kemanusiaan yang berulang, memicu kekhawatiran masyarakat akan potensi perpecahan.


Ketua Umum IPPI PERSIS, Zihan Siti Nurhaliza, menegaskan bahwa doa bersama ini adalah wujud keprihatinan sekaligus tanggung jawab pelajar terhadap bangsa.

“Kita menyadari bersama, kondisi bangsa hari ini sedang tidak baik-baik saja. Perselisihan di tengah masyarakat, lemahnya penegakan hukum, serta tragedi kemanusiaan yang berulang menjadi luka kolektif bangsa ini,” ujar Zihan.

Senada, Ketua Umum IPP, Ferdiansyah, menegaskan bahwa pelajar tidak hanya berperan sebagai generasi penerus, tetapi juga penopang doa kebaikan bagi negeri.

“IPP percaya bahwa pelajar bukan hanya generasi penerus, melainkan penopang doa-doa kebaikan bagi negeri,” tegas Ferdiansyah.


Bagi IPP dan IPPI, doa yang dipanjatkan bersama ini menjadi ikhtiar spiritual sekaligus seruan moral agar Indonesia kembali pada jalan persatuan dan keadilan.


Zihan menambahkan, doa merupakan energi kebersamaan yang menyatukan langkah perjuangan pelajar demi negeri yang damai dan bermartabat.

“Melalui kegiatan ini, kami meneguhkan komitmen untuk menjaga persaudaraan, memperjuangkan hak rakyat, serta menghadirkan masa depan Indonesia yang lebih damai, adil, dan bermartabat,” tutur Zihan.

Ferdiansyah pun menegaskan bahwa doa adalah kekuatan persatuan.

“Semoga doa-doa tersebut menjadi energi persatuan, menguatkan langkah pelajar, dan meneguhkan komitmen kita semua untuk menjaga bangsa dan umat dengan ilmu, akhlak, dan amal shalih,” pungkasnya.


Kedua pimpinan pelajar ini menyampaikan harapan yang sama: semoga doa-doa yang dipanjatkan mampu mewujudkan Indonesia sebagai baldatun ṭayyibatun wa rabbun ghafūr — negeri yang baik, damai, dan mendapat ampunan dari Allah SWT.

BACA JUGA:

Gerakan Kolektif Organisasi Pelajar Islam, Poros Pelajar Gelar Do’a Bersama Untuk Kondisi Negeri

Reporter: Ismi Asita Editor: Ismail Fajar Romdhon