Sukabumi, persis.or.id – Pimpinan Daerah (PD) Persatuan Islam Kota Sukabumi menyelenggarakan pelatihan kaderisasi jenjang Tafhim pada Sabtu (16/8/2025) di Pesantren Persis 68 Warudoyong. Kegiatan ini diikuti 74 peserta dari lima Pimpinan Cabang dengan tujuan mengokohkan kualitas anggota dan calon anggota PERSIS.
Kegiatan Tafhim ini diikuti oleh peserta dari PC Persis Cikole, PC Persis Warudoyong, PC Persis Baros, PC Persis Gunungpuyuh, dan PC Persis Citamiang. Mereka dibagi dalam dua kelas dengan instruktur dari unsur Badiklat PP PERSIS serta PD PERSIS Kota Sukabumi.
Acara pembukaan berlangsung di masing-masing kelas dan dihadiri oleh Penasehat PD Persis Kota Sukabumi, Ketua PD Persis Kota Sukabumi, instruktur materi, serta perwakilan dari Badiklat PP Persis.
Drs. Muhammad Yamin (Abah Yamin) selaku Ketua PD sekaligus peserta Tafhim menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Pelatihan kompetensi dasar ini dilaksanakan untuk mengokohkan kualitas anggota Persatuan Islam. Tahapan kaderisasi wajib dilakukan di semua tingkatan Jam’iyyah agar terbentuk mujahid dakwah yang penuh komitmen. Setelah Tafhim ini, insya Allah kita lanjutkan ke jenjang Takwin,” ungkapnya.
Instruktur materi dari Badiklat PP PERSIS yang juga merangkap sebagai Training Organizer adalah Muhammad Arif Rohiman, S.Pd.I (kelas A: Sejarah Persatuan Islam dan Karakteristik Ibadurrahman) serta Ilham Maulana, S.Pd.I, M.Hum (kelas B: Tauhid Sebagai Landasan Perjuangan Islam dan Berjihad Secara Berorganisasi). Adapun instruktur dari PD PERSIS Kota Sukabumi adalah Abdul Hakim, S.Kom dan Asep Syamsul Munawar, M.Pd.
Salah satu peserta, Adi Hidayatullah dari PC Persis Citamiang, menyampaikan kesannya.
“Para senior dan penasehat PD juga hadir mengikuti Tafhim ini. Hal ini menunjukkan ketaatan terhadap kehidupan berjam’iyyah sudah teruji. Ini menjadi motivasi bagi kami yang baru masuk menjadi anggota PERSIS. Saya berharap pembinaan pasca Tafhim terus dilakukan dengan kajian-kajian khusus untuk memperkuat kualitas anggota,” ujarnya.
Selama kegiatan, peserta mengikuti rangkaian pre-test, games, simulasi, diskusi kelompok, hingga post-test. Acara ditutup dengan sesi penutupan resmi dan foto bersama.
BACA JUGA:Pelatihan Tafhim PERSIS Jatinangor: Perkuat Ideologi Kader dan Militansi Dakwah di Sumedang
