Terobosan Baru PT. Karya Imtaq, Jemaah Umroh Rasakan Nikmatnya Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif

oleh Henri Lukmanul Hakim

10 Maret 2025 | 11:05

Jemaah umroh Ramadan PT. Karya Imtaq - Foto: Dokumen pribadi

Thaif, persis.or.id - Dalam kunjungan rihlah ma'alim ke kota Thaif, jemaah umroh Ramadan yang bergabung dengan PT. Karya Imtaq, menunaikan shalat tarawih di Mesjid Ibnu Abbas yang bersejarah itu, Sabtu (8/3/2025) malam Waktu Tha’if.


Sekretaris Mejalis Penasehat PP PERSIS yang saat diamanahi oleh PT. Karya Imtaq menjadi pembimbimg ibadah menjelaskan, hal ini merupakan terobosan baru dari travel milik Jamiyyah Persatuan Islam (PERSIS) PT. Karya Imtaq Bandung. Selain menunaikan shalat tarawih di Masjidil Haram di kota Makkah dan Masjid Nabawi di Kota Madinah, juga mesjid Ibnu Abbas di kota Thaif.


“Alhamdulillah, jemaah merasakan nikmatya suasana tarawih di kota kecil itu,” ujar Prof Dadan.


Ia menambahkan, setelah berkeliling kota Thaif, usai buka bersama di restoran nasi mandi, jemaah umrah PT. Karya Imtaq bergegas menuju Makam dan Mesjid Ibnu Abbas.


“Tidak lengkap rasanya, jika menunaikan ibadah umrah tidak sekalian berkunjung ke kota Tha’if. Kota kecil yang indah dan bersejarah. Berada di ketinggian 1700 meter. Menyimpan catatan sejarah penderitaan. Kekasih Allah, Rasulullah SAW yang pernah dilempari batu di tempat ini, hampir 15 abad silam dalam perjuangan dakwahnya menegakkan dinul Islam,” tambahnya.


Prof Dadan menerangkan tentang sejarah kota Thaif


“Kota Thaif berjarak sekira 90 km dari Kota Makkah. Merupakan daerah pegunungan berhawa sejuk. Thaif dikenal penghasil Bunga mawar yang indah dan parfum mawar mewangi. Karenanya, kota ini seringkali disebut Kota Mawar,” sebut Prof Dadan.


Kota Thaif juga memiliki peninggalan sejarah makam dan Masjid Abdullah bin Abbas yang lebih dikenal dengan Ibnu Abbas. Salah seorang sahabat Nabi yang sejak kecil peduli keilmuan. Ibnu Abbas adalah anak yang cerdas. Ibnu Abbas, lahir di Mekkah tiga tahun sebelum hijrah. Dan masa kecilnya begitu dekat dengan Rasulullah SAW.


“Beruntung, hingga usia 13 tahun, Ibnu Abbas berada dalam didikan langsung Rasulullah, yang juga sepupunya. Di usia 71 tahun, Allah SWT memanggilnya. Ibnu Abas telah berpesan memilih Thaif sebagai tempat persemayamannya karena tidak ingin dimakamkan di Madinah atau Mekkah, yang dianggapnya kota suci hanya untuk orang-orang suci,” ujar dia.


Ibn Abbas wafat pada tahun 68 H dan makamnya terletak di samping tempat shalat wanita di Masjid Ibn Abbas. Di samping makam, berdiri Mesjid Ibnu Abbas yang cukup besar. Mesjid itu dibangun tahun 592 Hijriyah.


Selain mesjid, terdapat perpustakaan salah satu maktabah sumbangan tertua di dunia. Terdapat beragam koleksi literatur Islam dan manuskrip sejak tumbuhnya percetakan Islam yang dikelola sebagai bagian dari masjid. Penguasa Hijaz, Muhammad Rasyid Pasya al-Syirwani mendirikan perpustakaan ini antara tahun 1250-1270 sesudah hijrah nabi. Perpustakaan ini dibangun sebagai monumen terhadap kiprah keilmuan Ibnu Abbas terhadap masyarakat muslim.


“Perpustakaan Abdullah Bin Abbas menjadi salah satu perpustakaan wakaf tertua dalam dunia Islam. Di sini, ada koleksi manuskrip dan buku lama yang berharga, semua untuk pencinta ilmu. Para ulama dan para pengembara dari abad ke-7 hingga abad ke-10 telah mewakafkan manuskrip tulisan tangan mereka di masjid ini, untuk orang-orang yang datang mencari ilmu,” sebut Prof. Dadan


Ditengah dinginnya kota Thaif, sekira 17 derajat, usai shalat isya berjamaah, dilanjutkan tarawih di mesjid bersejarah itu. Mesjid dengan kapasitas 3000 an jamaah, saat tarawih malam itu hanya terisi kurang dari seperempatnya saja. Usai shalat isya, dilanjutkan dengan shalat jenazah untuk tiga orang jenazah yang dihadirkan ke mesjid.


Shalat tarawih di mesjid Ibnu Abbas, berlangsung sekitar satu jam. Sebagaimana tradisi di tanah suci, imam tarawih membaca surat surat yang cukup panjang. Tarawih di mesjid ini, dilaksanakan 13 rakaat dengan lima kali salam atau 10 rakaat dan tiga rakaat shalat witir. Shalat witir diakhiri dengan doa qunut yang cukup panjang.


“Bagaimanapun, shalat di mesjid Ibnu Abbas di Kota Thaif ini, memberi kesan mendalam bagi para jemaah PT. Karya Imtaq yang menunaikan ibadah umrah di bulan Ramadhan 1446 Hijriyah,” tutupnya. []

BACA JUGA: Ketum PERSIS Minta Realisasikan PT. Karya Imtaq sebagai Travel Tunggal Milik Jamiyyah