سورة الانعام
SURAT AL-AN’AM
(BINATANG TERNAK)
Surah ke 6: 165 Ayat
Diwahyukan di Makkah
Ayat 74-83
﴿ ۞ وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهِيْمُ لِاَبِيْهِ اٰزَرَ اَتَتَّخِذُ اَصْنَامًا اٰلِهَةً ۚاِنِّيْٓ اَرٰىكَ وَقَوْمَكَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ ٧٤ ﴾
74. Dan (Ingatlah) tatkala Ibrahim berkata kepada bapanya, Aazar: ”Adakah patut engkau anggap berhala berhala itu sebagai Tuhan-Tuhan? Sesungguhnya aku melihat engkau dan kaummu di dalam kesesatan yang nyata”.
﴿ وَكَذٰلِكَ نُرِيْٓ اِبْرٰهِيْمَ مَلَكُوْتَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَلِيَكُوْنَ مِنَ الْمُوْقِنِيْنَ ٧٥ ﴾
75. Dan demikianlah Kami tunjukkan kepada Ibrahim kerajaan langit dan bumi, dan supaya jadilah ia dari pada orang-orang yang percaya betul-betul.832)
﴿ فَلَمَّا جَنَّ عَلَيْهِ الَّيْلُ رَاٰ كَوْكَبًا ۗقَالَ هٰذَا رَبِّيْۚ فَلَمَّآ اَفَلَ قَالَ لَآ اُحِبُّ الْاٰفِلِيْنَ ٧٦ ﴾
76. Yaitu tatkala datang malam atasnya, ia melihat satu bintang, (maka) ia berkata: ”Apakah ini Tuhanku?” sesudah Bintang itu hilang, ia berkata: “Aku tidak suka kepada apa-apa yang (bisa) hilang833)
﴿ فَلَمَّا رَاَ الْقَمَرَ بَازِغًا قَالَ هٰذَا رَبِّيْ ۚفَلَمَّآ اَفَلَ قَالَ لَىِٕنْ لَّمْ يَهْدِنِيْ رَبِّيْ لَاَكُوْنَنَّ مِنَ الْقَوْمِ الضَّاۤلِّيْنَ ٧٧ ﴾
77. Maka tatkala ia melihat bulan terbit, berkatalah ia: ”Apakah ini Tuhan-Ku?” sesudah bulan itu hilang, ia berkata: ”Jika Tuhan0ku tidak pimpin daku, niscaya jadilah aku daripada golongan orang-orang yang sesat”.834)
﴿ فَلَمَّا رَاَ الشَّمْسَ بَازِغَةً قَالَ هٰذَا رَبِّيْ هٰذَآ اَكْبَرُۚ فَلَمَّآ اَفَلَتْ قَالَ يٰقَوْمِ اِنِّيْ بَرِيْۤءٌ مِّمَّا تُشْرِكُوْنَ ٧٨ ﴾
78. Maka tatkala ia melihat matahari terbit, berkatalah ia: ”Apakah ini Tuhanku?” Ini lebih besar”. Sesudah ia terbenam, berkatalah ia: ”Hai, kaumku! Sesungguhnya aku (ini) berlepas diri dari apa yang kamu sekutukan”.
﴿ اِنِّيْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا وَّمَآ اَنَا۠ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَۚ ٧٩ ﴾
79. Sesungguhnya aku hadapkan diriku kepada Yang menjadikan langit dan bumi, dengan ikhlas, dan bukanlah aku daripada orang-orang yang menyekutukan (Allah)”.
﴿ وَحَاۤجَّهٗ قَوْمُهٗ ۗقَالَ اَتُحَاۤجُّوْۤنِّيْ فِى اللّٰهِ وَقَدْ هَدٰىنِۗ وَلَآ اَخَافُ مَا تُشْرِكُوْنَ بِهٖٓ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ رَبِّيْ شَيْـًٔا ۗوَسِعَ رَبِّيْ كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًا ۗ اَفَلَا تَتَذَكَّرُوْنَ ٨٠ ﴾
80. Dan kaumnya membantah dia.835) Ia berkata: ”Apakah (patut) kamu membantahku tentang Allah,836) padahal sesungguhnya Ia telah pimpinku? Dan tidaklah aku takut kepda apa-apa yang kamu sekutukan dengan-Nya,837) kecuali sesuatu yang dikehendaki oleh Tuhanku.838) meliputi ilmu Tuhanku akan tiap-tiap sesuatu. Oleh karena itu, apakah tidak mau kamu ingat?”
﴿ وَكَيْفَ اَخَافُ مَآ اَشْرَكْتُمْ وَلَا تَخَافُوْنَ اَنَّكُمْ اَشْرَكْتُمْ بِاللّٰهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهٖ عَلَيْكُمْ سُلْطٰنًا ۗفَاَيُّ الْفَرِيْقَيْنِ اَحَقُّ بِالْاَمْنِۚ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَۘ ٨١ ﴾
81. “Dan bagaimanakah bisa aku takut kepada apa-apa yang kamu sekutukan, padahal kamu tidak takut, bahwa kamu telah sekutukan Allah dengan sesuatu yang tidak Ia turunkan baginya satu keterangan kepada kamu?839) Maka manakah (antara) dua golongan itu, yang lebih patut (mendapat) keamanan, jika adalah kamu mengetahui?”839)
﴿ اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَلَمْ يَلْبِسُوْٓا اِيْمَانَهُمْ بِظُلْمٍ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمُ الْاَمْنُ وَهُمْ مُّهْتَدُوْنَ ࣖ ٨٢ ﴾
82. Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuri kepercayaan mereka dengan kejahatan,840) adalah bagi mereka keamanan dan merekalah orang-orang yang terpimpin.
﴿ وَتِلْكَ حُجَّتُنَآ اٰتَيْنٰهَآ اِبْرٰهِيْمَ عَلٰى قَوْمِهٖۗ نَرْفَعُ دَرَجٰتٍ مَّنْ نَّشَاۤءُۗ اِنَّ رَبَّكَ حَكِيْمٌ عَلِيْمٌ ٨٣ ﴾
83. dan inilah hujjah841) Kami yang Kami tunjukkan kepada Ibrahim untuk melawan kaummnya. Kami mengangkat derajat orang yang kami sukai. Sesungguhnya Tuhanmu itu, Bijaksana, Mengetahui.
__________
832) Yakni Kami tunjukkan dan suruh dia perhatikan tanda-tanda kekuasaan Kami di langit dan di bumi seperti yang akan tersebut di Ayat yang berikut, supaya jadi terang baginya dan supaya jadilah ia orang yang percaya betul-betul.
833) Nabi Ibrahim berkata begitu sebagai mengajar kaumnya, bahwa yang hilang dan yang berubah itu, bukan Tuhan; bukan ia tidak tahu bahwa Bintang itu makhluk.
834) Nabi ibrahim sebut perkataan itu sebagai mengucap terima kasih kepada Tuhan Yang telah memberi kepadanya hidayat buat mengenal Tuhan, dan juga ia ucapkan sebagai mengajar dan membuka mata kaumnya.
835) Kaum nabi Ibrahim membantah nabi Ibrahim.
836) Yaitu tentang kesucian Allah dan tentang wajib kita beribadat semata-mata kepada Allah saja.
837) Aku tidak takut kepada berhala-berhala yang kamu jadikan sekutu bagi Allah.
838) Yakni yang aku takut itu hanya kehendak Tuhanku.
839) Ringkasnya, kata nabi Ibrahim; ”Bagaimana bisa jadi aku takut kepada berhala-berhala dan tuhan-tuhan kamu yang bathil, padahal kamu tidak takut bahwa kamu telah sekutukan Allah dengan sesuatu yang Ia tidak suruh dan tidak ijinkan? Oleh sebab itu, siapakah dari antara kita yang patut dapat keamanan dari Allah? Jawablah, jika kamu tahu.”
840) ”Kejahatan” di sini maksudnya syirik.
841) Hujjah: keterangan.
BACA JUGA:Tafsir Al-Furqan Surat Al-An'am ayat 59-73
