Tafsir Al-Furqan Surat Al-Mu'minun Ayat 23-52

oleh Asep Sofyan Nurdin

25 Oktober 2025 | 07:08

Tafsir Al-Furqan Surat Al-Mu'minun Ayat 23-52

المؤمنون

AL-MU’MINUN

(ORANG-ORANG MUKMIN)

Surah ke 23: 118 Ayat

Diwahyukan di MAKKAH

JUZ 18

Ayat 23-52


﴿ وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا نُوْحًا اِلٰى قَوْمِهٖ فَقَالَ يٰقَوْمِ اعْبُدُوا اللّٰهَ مَا لَكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرُهٗۗ اَفَلَا تَتَّقُوْنَ ٢٣ ﴾


23.Dan sesungguhnya Kami telah utus Nuh kepada kaumnya, lalu ia berkata: “Hai kaumku! Sembahlah Allah; tidak ada bagi kamu Tuhan lain dari pada-Nya. Maka apakah tidak mau kamu berbakti?”


﴿ فَقَالَ الْمَلَؤُا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ قَوْمِهٖ مَا هٰذَآ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُكُمْۙ يُرِيْدُ اَنْ يَّتَفَضَّلَ عَلَيْكُمْۗ وَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَاَنْزَلَ مَلٰۤىِٕكَةً ۖمَّا سَمِعْنَا بِهٰذَا فِيْٓ اٰبَاۤىِٕنَا الْاَوَّلِيْنَ ۚ ٢٤ ﴾


24.Maka golongan yang kufur dari kaumnya itu berkata: 2406) ”Ia ini tidak lain melainkan manusia seperti kamu. Ia hendak jadi ketua atas kamu, padahal kalau Allah mau, niscaya bisa Ia turunkan malaikat.2407) Kami tak pernah dengar (agama seperti) ini di (tarikh) bapa-bapa kami yang dulu-gulu”.

2406) Golongan bangsawan dari kaum nabi Nuh berkata kepada rakyat umum.

2407) Kalau Allah mau kirim utusan, tentu bisa Ia kirim malaikat.


﴿ اِنْ هُوَ اِلَّا رَجُلٌۢ بِهٖ جِنَّةٌ فَتَرَبَّصُوْا بِهٖ حَتّٰى حِيْنٍ ٢٥ ﴾


25.“Ini tidak lain melainkan seorang laki-laki yang ada padanya sifat gila. Lantaran itu, awasilah dia hingga satu masa.”


﴿ قَالَ رَبِّ انْصُرْنِيْ بِمَا كَذَّبُوْنِ ٢٦ ﴾


26.Ia berkata: “Hai Tuhanku! Tolonglah akan daku, sebab mereka telah dustakan daku.”


﴿ فَاَوْحَيْنَآ اِلَيْهِ اَنِ اصْنَعِ الْفُلْكَ بِاَعْيُنِنَا وَوَحْيِنَا فَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُنَا وَفَارَ التَّنُّوْرُۙ فَاسْلُكْ فِيْهَا مِنْ كُلٍّ زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ وَاَهْلَكَ اِلَّا مَنْ سَبَقَ عَلَيْهِ الْقَوْلُ مِنْهُمْۚ وَلَا تُخَاطِبْنِيْ فِى الَّذِيْنَ ظَلَمُوْاۚ اِنَّهُمْ مُّغْرَقُوْنَ ٢٧ ﴾


27.maka Kami wahyukan kepadanya: “Bikinlah kapal itu di hadapan kami dan (dengan pimpinan) wahyu Kami; maka apabila datang perintah Kami dan mendidih bumi,2408) maka muatkanlah padanya dari tiap-tiap (jenis) dua sepasang2409) dan ahlimu,2410) kecuali dari antara mereka orang yang telah ditentukan lebih dahulu atasnya siksaan,2411) maka janganlah engkau hadapkan omongan kepada-Ku tentang orang-orang yang zhalim itu, karena sesungguhnya mereka akan ditenggelamkan.”

2408) Mendidih bumi: Mengeluarkan air atau banjir air.

2409) yakni muatkanlah dalam kapal itu sepasang dari tiap-tiap jenis binatang.

2410) Ahlimu: orang-orang yang dalam tanggunganmu.

2411) Orang-orang dari ahlimu yang sudah ditetapkan lebih dahulu, bahwa mereka akan kena adzab lantaran kekufurannya, janganlah engkau bawa dan janganlah engkau mintakan ampun untuk mereka.


﴿ فَاِذَا اسْتَوَيْتَ اَنْتَ وَمَنْ مَّعَكَ عَلَى الْفُلْكِ فَقُلِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ نَجّٰىنَا مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ ٢٨ ﴾


28.“Maka apabila orang-orang yang besertamu telah berada di kapal itu, maka ucaplah: “Sekalian pujian kepunyaan Allah yang telah selamatkan kami dari pada kaum yang zhalim”


﴿ وَقُلْ رَّبِّ اَنْزِلْنِيْ مُنْزَلًا مُّبٰرَكًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِيْنَ ٢٩ ﴾


29.“Dan berkatalah: “Hai Tuhanku! Turunkanlah akan daku di tempat turun yang diberkati, karena sesungguhnya Engkau Sebaik-baik yang menurunkan.”2412)

2412) Menurunkan: Menempatkan.


﴿ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ وَّاِنْ كُنَّا لَمُبْتَلِيْنَ ٣٠ ﴾


30.Sesungguhnya dalam (kejadian) itu ada beberapa pelajaran, karena sesungguhnya Kami memberi percobaan.


﴿ ثُمَّ اَنْشَأْنَا مِنْۢ بَعْدِهِمْ قَرْنًا اٰخَرِيْنَ ۚ ٣١ ﴾


31.Kemudian Kami adakan, sesudah mereka, satu turunan yang lain.


﴿ فَاَرْسَلْنَا فِيْهِمْ رَسُوْلًا مِّنْهُمْ اَنِ اعْبُدُوا اللّٰهَ مَا لَكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرُهٗۗ اَفَلَا تَتَّقُوْنَ ࣖ ٣٢ ﴾


32.Lalu Kami kirim kepada mereka seorang Rasul2413) dari antara mereka (yang berkata): “Sembahlah Allah! Tidak ada bagi kamu Tuhan selain dari pada-Nya. Maka tidakkah kamu mau berbakti?”

2413) Yaitu nabi Hud.


﴿ وَقَالَ الْمَلَاُ مِنْ قَوْمِهِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَكَذَّبُوْا بِلِقَاۤءِ الْاٰخِرَةِ وَاَتْرَفْنٰهُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۙ مَا هٰذَآ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُكُمْۙ يَأْكُلُ مِمَّا تَأْكُلُوْنَ مِنْهُ وَيَشْرَبُ مِمَّا تَشْرَبُوْنَ ٣٣ ﴾


33.Tetapi orang-orang bangsawan dari kaumnya,2414) yang kufur dan mendustakan pertemuan (hari) akhirat, padahal Kami telah beri nikmat kepada mereka di penghidupan dunia (berkata): 2415) “Ia ini2416) tidak lain melainkan manusia seperti kamu; ia makan apa yang kamu makan, dan minum apa yang kamu minum.

2414) yakni golongan bangsawan dari kaum nabi Hud.

2415) Berkata: Berkata kepada rakyat umum.

2416) Ia ini: Hud ini.


﴿ وَلَىِٕنْ اَطَعْتُمْ بَشَرًا مِّثْلَكُمْ اِنَّكُمْ اِذًا لَّخٰسِرُوْنَ ۙ ٣٤ ﴾


34.“Dan jika kamu taat kepada manusia yang seperti kamu, niscaya sesungguhnya kamu, di waktu itu, orang-orang yang rugi.”


﴿ اَيَعِدُكُمْ اَنَّكُمْ اِذَا مِتُّمْ وَكُنْتُمْ تُرَابًا وَّعِظَامًا اَنَّكُمْ مُّخْرَجُوْنَ ۖ ٣٥ ﴾


35.“Bukankah ia janjikan2417) kamu, sesungguhnya kamu, apabila sudah mati dan jadi tanah dan (tinggal) tulang, bahwa kamu akan dikeluarkan?2418)

2417) Ya’idukum” di sini bisa juga diartikan mengancam.

2418) Dikeluarkan: dihidupkan kembali.


﴿ ۞ هَيْهَاتَ هَيْهَاتَ لِمَا تُوْعَدُوْنَ ۖ ٣٦ ﴾


36.“Jauh! Jauh (kebenaran) bagi apa yang dijanjikan kepada kamu!”2419)

2419) Apa yang dijanjikan kepada kamu (atau apa yang dijanjikan ancaman terhadap kamu) itu perkara yang jauh, tak bisa kejadian.


﴿ اِنْ هِيَ اِلَّا حَيَاتُنَا الدُّنْيَا نَمُوْتُ وَنَحْيَا وَمَا نَحْنُ بِمَبْعُوْثِيْنَ ۖ ٣٧ ﴾


37.“Tidak ada ia melainkan kehidupan kita (di) dunia, kita mati dan kita hidup2420) dan tidaklah kita akan dibangkitkan.”

2420) “Kita” di sini maksudnya, manusia. Jadi, kita mati dan kita hidup itu maknanya, manusia mati di dunia dan manusia hidup (dilahirkan) di dunia atau seperti sering kita berkata “mati hidup, saya mau di sini,” artinya, hidup dan sampai mati, saya mau di sini.


﴿ اِنْ هُوَ اِلَّا رَجُلُ ِۨافْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا وَّمَا نَحْنُ لَهٗ بِمُؤْمِنِيْنَ ٣٨ ﴾


38.“Ia itu tidak lain, kecuali seorang yang adakan satu dusta atas (nama) Allah;2421) dan tidaklah kami mau beriman kepadanya.”

2421) yakni, mengatakan Tuhan utus dia, padahal tidak.


﴿ قَالَ رَبِّ انْصُرْنِيْ بِمَا كَذَّبُوْنِ ٣٩ ﴾


39.Ia berkata: “Hai Tuhanku! Oleh sebab mereka telah dustakan daku, tolonglah akan daku”


﴿ قَالَ عَمَّا قَلِيْلٍ لَّيُصْبِحُنَّ نٰدِمِيْنَ ۚ ٤٠ ﴾


40.Ia berfirman: “Dalam sedikit masa lagi mereka akan jadi orang-orang yang menyesal.”


﴿ فَاَخَذَتْهُمُ الصَّيْحَةُ بِالْحَقِّ فَجَعَلْنٰهُمْ غُثَاۤءًۚ فَبُعْدًا لِّلْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ ٤١ ﴾


41.Lantas adzab menimpa mereka dengan adil, lalu Kami jadikan mereka sampah-sarap; maka kebinasaanlah (Kami sediakan) bagi kaum yang zhalim itu.


﴿ ثُمَّ اَنْشَأْنَا مِنْۢ بَعْدِهِمْ قُرُوْنًا اٰخَرِيْنَ ۗ ٤٢ ﴾


42.Kemudian sesudah mereka, Kami jadikan beberapa turunan yang lain.


﴿ مَا تَسْبِقُ مِنْ اُمَّةٍ اَجَلَهَا وَمَا يَسْتَأْخِرُوْنَ ۗ ٤٣ ﴾


43.Tidak ada satu pun umat bisa mendahului ajalnya dan tidak bisa mereka terkemudian.2422)

2422) Tidak bisa kejadian sesuatu atas satu umat sebelum sampai ajalnya (takdirnya) ; dan kalau sudah sampai ajalnya, tidak bisa mereka terluput dari padanya.


﴿ ثُمَّ اَرْسَلْنَا رُسُلَنَا تَتْرَاۗ كُلَّمَا جَاۤءَ اُمَّةً رَّسُوْلُهَا كَذَّبُوْهُ فَاَتْبَعْنَا بَعْضَهُمْ بَعْضًا وَّجَعَلْنٰهُمْ اَحَادِيْثَۚ فَبُعْدًا لِّقَوْمٍ لَّا يُؤْمِنُوْنَ ٤٤ ﴾


44.Kemudian, Kami kirim rasul-rasul Kami satu persatu. Tiap-tiap kali satu umat didatangi oleh rasulnya, mereka dustakan dia. Lalu Kami iringkan sebahagian dari mereka dengan sebahagian, dan Kami jadikan mereka buah mulut; maka kebinasaanlah (Kami sediakan) bagi kaum yang tidak beriman.2423)


2423) Kami kirim rasul-rasul seorang sesudah seorang. Tiap-tiap rasul didustakan oleh kaumnya. Lalu kami iringkan sebahagian dari umat itu dengan sebahagian, tentang ditimpa adzab, dan Kami binasakan mereka hingga tidak tinggal melainkan khabar-khabar mereka saja jadi buah mulut manusia. Maka kebinasaanlah akan menimpa kaum yang tak mau beriman.


﴿ ثُمَّ اَرْسَلْنَا مُوْسٰى وَاَخَاهُ هٰرُوْنَ ەۙ بِاٰيٰتِنَا وَسُلْطٰنٍ مُّبِيْنٍۙ ٤٥ ﴾


45.Kemudian Kami kirim Musa dan saudaranya, Harun. Dengan (membawa) mukjizat-mukjizat (dari) Kami dan keterangan yang nyata.


﴿ اِلٰى فِرْعَوْنَ وَمَلَا۟ىِٕهٖ فَاسْتَكْبَرُوْا وَكَانُوْا قَوْمًا عَالِيْنَ ۚ ٤٦ ﴾


46.Kepada Fir’aun2424) dan keluarganya, lalu mereka menyombong, karena adalah mereka kaum yang berkuasa.

2424) Yakni, Kami kirim Musa dan Harun kepada Fir’aun.


﴿ فَقَالُوْٓا اَنُؤْمِنُ لِبَشَرَيْنِ مِثْلِنَا وَقَوْمُهُمَا لَنَا عٰبِدُوْنَ ۚ ٤٧ ﴾


47.Yaitu mereka berkata: “Apakah (patut) kita beriman kepada dua manusia seperti kita, sedangkan kaum mereka jadi budak-budak kita?”


﴿ فَكَذَّبُوْهُمَا فَكَانُوْا مِنَ الْمُهْلَكِيْنَ ٤٨ ﴾


48.Lalu mereka dustakan kedua-duanya maka jadilah mereka dari orang-orang yang dibinasakan.


﴿ وَلَقَدْ اٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ لَعَلَّهُمْ يَهْتَدُوْنَ ٤٩ ﴾


49.Padahal sesungguhnya Kami telah beri kepada Musa kitab (taurat) supaya mereka terpimpin.


﴿ وَجَعَلْنَا ابْنَ مَرْيَمَ وَاُمَّهٗٓ اٰيَةً وَّاٰوَيْنٰهُمَآ اِلٰى رَبْوَةٍ ذَاتِ قَرَارٍ وَّمَعِيْنٍ ࣖ ٥٠ ﴾


50.Dan Kami jadikan anak Maryam dan ibunya satu mukjizat dan Kami lindungkan mereka berdua di tempat tinggi yang rata dan bermata air.2425)

2425) Ayat ini dan Ayat 20 Surat Maryam jadi dalil buat orang yang berkata, bahwa nabi Isa diperanakkan dengan tidak berbapa, lihat ali Imran 46.


﴿ يٰٓاَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوْا مِنَ الطَّيِّبٰتِ وَاعْمَلُوْا صَالِحًاۗ اِنِّيْ بِمَا تَعْمَلُوْنَ عَلِيْمٌ ۗ ٥١ ﴾


51.“Hai rasul-rasul! Makanlah dari benda-benda yang baik dan beramalah (amal) shalih, karena sesungguhnya Aku mengetahui apa yang kamu kerjakan,”2426)

2426) oleh sebab semua rasul tidak satu masa, maka tentulah maknanya bahwa kepada tiap-tiap rasul, Tuhan berkata seperti yang tersebut.

Ayat ini menerangkan bahwa di antara rasul-rasul itu tidak ada yang jadi Tuhan karena semua mereka makan dan diperintah supaya beramal.


﴿ وَاِنَّ هٰذِهٖٓ اُمَّتُكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّاَنَا۠ رَبُّكُمْ فَاتَّقُوْنِ ٥٢ ﴾


52.“Dan sesungguhnya (agama) ini agama kamu, agama yang tunggal; dan Aku ini Tuhan kamu; oleh itu berbaktilah kepada-Ku.”2427)


2427) Tuhan berkata kepada tiap-tiap seorang dari rasul-rasul, bahwa agama yang Aku beri kepadamu sama dengan apa yang Aku beri kepada rasul yang lain tentang pokok-pokoknya, yaitu supaya manusia bertauhid, beribadat hanya kepada Allah, dan berbuat kebaikan.




BACA JUGA:

Tafsir Al-Furqan Surat Al-Mu'minun Ayat 1-22