Tafsir Al-Furqon Surat An-Nisa Ayat 44-57

oleh Asep Sofyan Nurdin

13 Maret 2025 | 15:30

Tafsir Al-Furqon Surat An-Nisa Ayat 44-57

سورة النساۤء

SURAT AN-NISA

(PEREMPUAN-PEREMPUAN)

Surah ke 4; 177 Ayat

Diwahyukan di Madinah

Ayat 44-57



﴿ اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ اُوْتُوْا نَصِيْبًا مِّنَ الْكِتٰبِ يَشْتَرُوْنَ الضَّلٰلَةَ وَيُرِيْدُوْنَ اَنْ تَضِلُّوا السَّبِيْلَۗ ٤٤ ﴾


44. Tidakkah engkau perhatikan orang-orang yang diberi sebagian daripada Kitab itu membeli kesesatan, dan mereka ingin kamu sesat jalan?


﴿ وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِاَعْدَاۤىِٕكُمْ ۗوَكَفٰى بِاللّٰهِ وَلِيًّا ۙوَّكَفٰى بِاللّٰهِ نَصِيْرًا ٤٥ ﴾


45. Tetapi Allah terlebih mengetahui musuh-musuh kamu; dan cukuplah Allah sebagai Pengawal dan cukuplah Allah sebagai Penolong.


﴿ مِنَ الَّذِيْنَ هَادُوْا يُحَرِّفُوْنَ الْكَلِمَ عَنْ مَّوَاضِعِهٖ وَيَقُوْلُوْنَ سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا وَاسْمَعْ غَيْرَ مُسْمَعٍ وَّرَاعِنَا لَيًّاۢ بِاَلْسِنَتِهِمْ وَطَعْنًا فِى الدِّيْنِۗ وَلَوْ اَنَّهُمْ قَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا وَاسْمَعْ وَانْظُرْنَا لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ وَاَقْوَمَۙ وَلٰكِنْ لَّعَنَهُمُ اللّٰهُ بِكُفْرِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا ٤٦ ﴾


46. Sebagian daripada mereka yang menjadi Yahudi itu mengubah kalimah-kalimah daripada tempat-tempatnya, dan mereka berkata: ”Kami dengar, tetapi kamu durhaka, dan dengarlah! Padahal engkau tidak didengar dan Ra’ina, karena mereka memutar lidah-lidah mereka dan mencela agama, padahal jika mereka berkata: ”Kami dengar dan kami ta’at, dan dengarlah dan unzhurna”, niscaya adalah lebih baik buat mereka dan lebih lurus; tetapi Allah telah laknatkan mereka dengan sebab kekufuran mereka. Lantaran itu, tidak ada yang beriman dari mereka melainkan sedikit.537)


﴿ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اٰمِنُوْا بِمَا نَزَّلْنَا مُصَدِّقًا لِّمَا مَعَكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ نَّطْمِسَ وُجُوْهًا فَنَرُدَّهَا عَلٰٓى اَدْبَارِهَآ اَوْ نَلْعَنَهُمْ كَمَا لَعَنَّآ اَصْحٰبَ السَّبْتِ ۗ وَكَانَ اَمْرُ اللّٰهِ مَفْعُوْلًا ٤٧ ﴾


47. Hai orang-orang yang diberi Kitab! Berimanlah kepada apa yang telah Kami turunkan, yang mana menyetujui apa yang ada pada kamu, sebelum Kami hapuskan muka-muka, lalu Kami palingkan dia ke belakangnya, atau Kami laknati mereka sebagaimana Kami laknati ashabus-sabt, karena adalah perintah Allah itu akan dikerjakan.538)


﴿ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًا ٤٨ ﴾


48. Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni yang Ia disekutui,539) tetapi Ia akan mengampuni selain dari itu bagi siapa yang Ia kehendaki; dan barangsiapa menyekutukan Allah maka sesungguhnya ia telah membikin satu dosa yang besar.


﴿ اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ يُزَكُّوْنَ اَنْفُسَهُمْ ۗ بَلِ اللّٰهُ يُزَكِّيْ مَنْ يَّشَاۤءُ وَلَا يُظْلَمُوْنَ فَتِيْلًا ٤٩ ﴾


49.  Tidakkah engkau lihat (kebodohan) orang-orang yang membersihkan dirinya? Bahkan Allah akan bersihkan siapa-siapa yang Ia kehendaki, dan mereka tidak akan dianiaya walaupun sedikit.


﴿ اُنْظُرْ كَيْفَ يَفْتَرُوْنَ عَلَى اللّٰهِ الْكَذِبَۗ وَكَفٰى بِهٖٓ اِثْمًا مُّبِيْنًا ࣖ ٥٠ ﴾


50. Lihatlah bagaimana mereka membikin dusta atas (nama) Allah!540) padahal cukuplah yang demikian itu (jadi) satu dosa yang nyata.


﴿ اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ اُوْتُوْا نَصِيْبًا مِّنَ الْكِتٰبِ يُؤْمِنُوْنَ بِالْجِبْتِ وَالطَّاغُوْتِ وَيَقُوْلُوْنَ لِلَّذِيْنَ كَفَرُوْا هٰٓؤُلَاۤءِ اَهْدٰى مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا سَبِيْلًا ٥١ ﴾


51. Tidakkah engkau lihat mereka yang telah diberi Sebagian daripada Kitab?541) mereka beriman kepada kesesatan dan apa-apa yang melewati batas, dan mereka berkata tentang orang-orang kafir,542) bahwa mereka ini lebih terpimpin di jalan yang lurus daripada orang-orang yang beriman itu.543)


﴿ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ لَعَنَهُمُ اللّٰهُ ۗوَمَنْ يَّلْعَنِ اللّٰهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهٗ نَصِيْرًا ٥٢ ﴾


52. mereka itu ialah orang-orang yang telah dilaknat oleh Allah; dan barangsiapa dilaknat oleh Allah, maka tidak bakal engkau dapat (lihat) baginya satu pembantu.


﴿ اَمْ لَهُمْ نَصِيْبٌ مِّنَ الْمُلْكِ فَاِذًا لَّا يُؤْتُوْنَ النَّاسَ نَقِيْرًاۙ ٥٣ ﴾


53. Atau adalah mereka mempunya bahagian daripada kerajaan? Karena di waktu itu mereka tidak akan beri kepada manusia (walaupun) sedikit.544)


﴿ اَمْ يَحْسُدُوْنَ النَّاسَ عَلٰى مَآ اٰتٰىهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖۚ فَقَدْ اٰتَيْنَآ اٰلَ اِبْرٰهِيْمَ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَاٰتَيْنٰهُمْ مُّلْكًا عَظِيْمًا ٥٤ ﴾


54. Adakah (patut) mereka dengki kepada manusia atas (no’mat) yang Allah telah beri kepada mereka dari Kurnia-Nya? Karena sesungguhnya Kami telah beri kepada keluarga Ibrahim Kitab (agama) dan hikmah, dan Kami telah beri kepada mereka kerajaan yang besar.545)


﴿ فَمِنْهُمْ مَّنْ اٰمَنَ بِهٖ وَمِنْهُمْ مَّنْ صَدَّ عَنْهُ ۗ وَكَفٰى بِجَهَنَّمَ سَعِيْرًا ٥٥ ﴾


55. Tetapi sebagian dari mereka ada yang beriman kepada (Kitab) itu, dan sebagian dari mereka ada yang berpaling daripadanya, padahal Jahannam cukup buat jadi pembakar.546)


﴿ اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِنَا سَوْفَ نُصْلِيْهِمْ نَارًاۗ كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُوْدُهُمْ بَدَّلْنٰهُمْ جُلُوْدًا غَيْرَهَا لِيَذُوْقُوا الْعَذَابَۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَزِيْزًا حَكِيْمًا ٥٦ ﴾


56. Sesungguhnya orang-orang yang telah kufur kepada ayat-ayat Kami, akan Kami bakar di api; tiap-tiap kali masuk kulit mereka, Kami gantikan buat mereka kulit yang lainnya, supaya mereka merasakan adzab karena sesungguhnya adalah Allah itu Gagah, Bijaksana.


﴿ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ سَنُدْخِلُهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًاۗ لَهُمْ فِيْهَآ اَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ ۙ وَّنُدْخِلُهُمْ ظِلًّا ظَلِيْلًا ٥٧ ﴾


57. Dan orang-oraang yang beriman dan mengerjakan (amal) yang baik-baik itu, Kami akan masukkan mereka ke surga-surgra yang mengalir padanya sungai-sungai, yang mereka akan kekal padanya selama-lamanya, yang adalah bagi mereka padanya jodoh-jodoh yang suci, dan Kami akan masukkan mereka di pernaungan (ni’mat) yang baik.


____________________________________________


537) Sebagian dari kaum Yahudi, yaitu ketua-ketua agamanya, ada yang mengubah Kitab agama mereka dengan memberi arti yang tidak sebenarnya bagi beberapa Ayat, dan dengan memindahkan beberapa ayat daripada tempat-tempatnya yang asal kepada lain-lain tempat, dari dengan menambah dan mengurangi di beberapa tempat. Adat kebiasaan yang begini, bukan saja mereka lakukan di Kitab agama mereka, bahkan di dlam omongan biasa, terhadap nabi Muhammad pun, mereka gunakan juga, yaitu; a. diwaktu nabi Muhammad bernasihat, mereka berkata: ”kami dengar” yang pada lahirnya memberi arti ”kami terima”, tetapi di dalam hati mereka berkata: ”kami durhaka” yakni tidak terima perkataanmu. b. ketika hendak omong kepada Nabi Muhammad, mereka berkata: ”Dengarkanlah,” sedang didalam hari mereka berkata: ”Mudah-mudahan ajaranmu tidak didengar orang” c. Apabila hendak bertanya mereka gunakan perkataan: ”Ra’ina, ya Muhammad!” yang lahirnya memberi arti: ”Tunggu dulu buat kami” atau dengarkanlah pertanyaan kami”, atau berliah tempo kepada kami,” dan sebagainya”. Tetapi yang sebenarnya mereka maksudkan adalah adalah ”Rai’ina dengan arti: ”Hai orang bodoh!” dan dalam bahasa Yahudi: Rai’ina itu buat makian: dan dengan sedikit perubahan, bisa berbunyi Ra’ina” yang berarti ”Gembala binatang kami” mereka ucapkan perkataan-perkataan dan kalimah-kalimah itu tidak lain melainkan dengan putaran lidah dan denga maksud mencela dan mempermainkan agama dan nabi Islam. Pada masa nabi Muhammad omong, jika mereka berkata dengan ikhlas: ”Kami dengar dan kami ta’at” dan diwaktu hendak berkata, jika mereka ucapkan dengan jujur: ”Dengarkanlah”, dan apabila hendak bertanya atau menyelangi perkataan nabi Muhammad, jika mereka berkata dengan bersih hati: ”Berilah tempo kepada kami”, atau ”Dengarlah perkataan kami,” niscaya adalah kebaikannya kembali kepada mereka, dan adalah lebih adil. Tetapi Allah telah beri laknat atas mereka dengan sebab kekufuran mereka. Lantaran itu, tidak ada yang beriman dari mereka kepada Nabi Muhammad melainkan sedikit.


538) Hai orang-orang Yahudi Nashara! Berimanlah kepada isi-isi Kitab yang Kami telah turunkan kepada Muhammad, yang mana menyetujui isi-isi Kitab kamu; sebelum Kami hapuskan muka-muka, yakni ketua-ketua kamu, lalu Kami campakkan mereka ke sebelah belakang, supaya mereka tidak ke muka lagi, atau sebelum Kami turunkan laknat kemurkaan atas mereka sebagaimana kami telah turunkan laknat atas Ashhabus-Sabt, sebagaimana tersebut di ayat 65, Al-Baqarah, karena perintah Allah itu tiak dapat tiada akan berlaku atas mereka.


539) Maksudnya Allah tidak akan beri ampun orang menyekutukan Dia.


540) Yaitu mereka (Bani Israil) bikin perubahan dan tambahan di Kitab agama mereka, lalu mereka katakan dari Allah.


541) Yakni, tidakkah engkau perhatikan kejahatan kaum Bani Israil?


542) Yaitu kafir Quraisy,


543) Yakni pengikut nabi Muhammad.


544) Bukankah kaum Yahudi itu tidak mempunyai kekuasaan di dalam kerajaan? Jika ada, niscaya mereka kumpulkan semua kekayaan untuk diri mereka sendiri dan tidak akan mereka beri kepada orang lain, walaupun sedikit.


545) Adakah patut kaum Yahudi itu dengki kepada Muhammad atas ni’mat kenabian yang Kami telah beri kepadanya dan dengki kepada shabat-sahabatnya lantaran mereka jadi pengikutnya, dengan alasan bahwa Muhmmad itu dari kaum Arab, bukan dari Bani Israil yang penuh padanya nabi-nabi? Mereka tidak ingat, bahwa Muhammad itu dari keturunan Ibrahim, sedang keluarga Ibarahim, seperti Ismail dan lainnya, Kami telah beri Kitab agama dan kerajaan yang besar, lantaran itu, apakah yang jadi halangan buat Kami beri kenabian kepada bangsa Arab?


546) Ssungguh pun di antara keluarga Ibrahim ada Kitab agama dan kerajaan yang besar, tetapi antara mereka ada yang beriman kepada Kitab agama itu, ada pula yang tidak mau beriman kepadanya, padahal mereka tahu, bahwa jahannam itu tempat pembakar manusia yang luas dan hebat.



BACA JUGA:

Tafsir Al-Furqon Surat An-Nisa Ayat 32-43