سورة النساۤء
SURAT AN-NISA
(PEREMPUAN-PEREMPUAN)
Surah ke 4; 177 Ayat
Diwahyukan di Madinah
Ayat 88-96
﴿ ۞ فَمَا لَكُمْ فِى الْمُنٰفِقِيْنَ فِئَتَيْنِ وَاللّٰهُ اَرْكَسَهُمْ بِمَا كَسَبُوْا ۗ اَتُرِيْدُوْنَ اَنْ تَهْدُوْا مَنْ اَضَلَّ اللّٰهُ ۗوَمَنْ يُّضْلِلِ اللّٰهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهٗ سَبِيْلًا ٨٨ ﴾
88. Maka mengapakah kamu (jadi) dua golongan tentang kaum munafik itu, padahal Allah telah jerumuskan mereka dengan (sebab) apa yang mereka telah usahakan? Apakah kamu mau memimpin orang yang telah disesatkan oleh Allah, karena barang siapa disesatkan oleh Allah, maka tidak bakal engkau dapat baginya satu jalan?
﴿ وَدُّوْا لَوْ تَكْفُرُوْنَ كَمَا كَفَرُوْا فَتَكُوْنُوْنَ سَوَاۤءً فَلَا تَتَّخِذُوْا مِنْهُمْ اَوْلِيَاۤءَ حَتّٰى يُهَاجِرُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَخُذُوْهُمْ وَاقْتُلُوْهُمْ حَيْثُ وَجَدْتُّمُوْهُمْ ۖ وَلَا تَتَّخِذُوْا مِنْهُمْ وَلِيًّا وَّلَا نَصِيْرًاۙ ٨٩ ﴾
89. Mereka581) suka jika kamu kufur, sebagaimana mereka kufur supaya kamu jadi sama. Lantaran itu, janganlah ambil sahabat-sahabat dari mereka, hingga mereka berhijrah di jalan Allah. Tetapi jika mereka berpaling,582) maka tawanlah akan mereka dan bunuhlah mereka di mana-mana saja bertemu mereka, dan janganlah kamu jadikan dari mereka seorang sahabat dan jangan seorang pembantu.
﴿ اِلَّا الَّذِيْنَ يَصِلُوْنَ اِلٰى قَوْمٍۢ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِّيْثَاقٌ اَوْ جَاۤءُوْكُمْ حَصِرَتْ صُدُوْرُهُمْ اَنْ يُّقَاتِلُوْكُمْ اَوْ يُقَاتِلُوْا قَوْمَهُمْ ۗ وَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَسَلَّطَهُمْ عَلَيْكُمْ فَلَقٰتَلُوْكُمْ ۚ فَاِنِ اعْتَزَلُوْكُمْ فَلَمْ يُقَاتِلُوْكُمْ وَاَلْقَوْا اِلَيْكُمُ السَّلَمَ ۙ فَمَا جَعَلَ اللّٰهُ لَكُمْ عَلَيْهِمْ سَبِيْلًا ٩٠ ﴾
90. Kecuali orang-orang yang sampai kepada satu kaum yang antara kamu dan antara mereka ada satu perjanjian, atau mereka datang kepada kamu, padahal sempit dada mereka buat memerangi kamu atau memerangi kaum mereka, padahal jika Allah kehendaki, niscaya Ia jadikan mereka berkuasa melawan kaum, lalu memerangi kamu. Lantaran itu, jika mereka tinggalkan kamu, yaitu mereka tidak memerangi kamu dan mereka tawarkan kepada kamu perdamaian, maka Allah tidak jadikan satu jalan buat kamu atas mereka.583)
﴿ سَتَجِدُوْنَ اٰخَرِيْنَ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يَّأْمَنُوْكُمْ وَيَأْمَنُوْا قَوْمَهُمْ ۗ كُلَّ مَا رُدُّوْٓا اِلَى الْفِتْنَةِ اُرْكِسُوْا فِيْهَا ۚ فَاِنْ لَّمْ يَعْتَزِلُوْكُمْ وَيُلْقُوْٓا اِلَيْكُمُ السَّلَمَ وَيَكُفُّوْٓا اَيْدِيَهُمْ فَخُذُوْهُمْ وَاقْتُلُوْهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوْهُمْ ۗ وَاُولٰۤىِٕكُمْ جَعَلْنَا لَكُمْ عَلَيْهِمْ سُلْطٰنًا مُّبِيْنًا ࣖ ٩١ ﴾
91. Kamu akan dapati beberapa orang lain yang hendak supaya mereka aman daripada kamu dan aman daripada kaum mereka. Tiap-tiap kali mereka dikembalikan kepada fitnah, terjerumuslah mereka padanya. Lantaran itu, jika mereka tidak tinggalkan kamu dan (tidak) menawarkan perdamaian kepada kamu, dan (tidak) memberhentikan tangan-tangan mereka, maka tawanlah mereka dan bunuhlah mereka di mana-mana kamu dapati mereka, karena mereka itu Kami telah jadikan bagi kamu kekuasaan yang nyata atas mereka.584)
﴿ وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ اَنْ يَّقْتُلَ مُؤْمِنًا اِلَّا خَطَـًٔا ۚ وَمَنْ قَتَلَ مُؤْمِنًا خَطَـًٔا فَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ وَّدِيَةٌ مُّسَلَّمَةٌ اِلٰٓى اَهْلِهٖٓ اِلَّآ اَنْ يَّصَّدَّقُوْا ۗ فَاِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍ عَدُوٍّ لَّكُمْ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ ۗوَاِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍۢ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِّيْثَاقٌ فَدِيَةٌ مُّسَلَّمَةٌ اِلٰٓى اَهْلِهٖ وَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ ۚ فَمَنْ لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِۖ تَوْبَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا ٩٢ ﴾
92. Dan tidak patut bagi seseorang Mu’min membunuh Mu’min, melainkan dengan keliru; dan barangsiapa bunuh seorang Mu’min dengan keliru,585) maka (wajib atasnya) memerdekakan seorang hamba yang Mu’min dan satu denda yang (wajib) diserahkannya kepada keluarga si (mati), kecuali mereka sedekahkan,586) Tetapi jika adalah si mati itu dari satu kaum yang jadi musuh bagi kamu, padahal ia seorang Mu’min maka (wajib atas pembunuh itu) merdekakan seorang Mu’min587) dan jika adalah ia dari satu kaum yang antara kamu dan antara mereka ada satu perjanjian, maka (wajib atas pembunuh itu) satu denda yang (mesti diserahkan) kepada keluarga (si mati) dan (wajib ia) merdekakan seorang hamba Mu’min; tetapi barang siapa tidak dapat,588) maka (wajib atasnya) puasa dua bulan berturut-turut, sebagai (pemberian) taubat dari Allah, karena Allah itu Pengetahui, Bijaksana.
﴿ وَمَنْ يَّقْتُلْ مُؤْمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَاۤؤُهٗ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيْهَا وَغَضِبَ اللّٰهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهٗ وَاَعَدَّ لَهٗ عَذَابًا عَظِيْمًا ٩٣ ﴾
93. Dan barang siapa membunuh seorang Mu’min dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahannam yang ia akan kekal padanya dan Allah murka atasnya, dan Ia laknat dia, dan Ia sediakan baginya siksa yang besar.589)
﴿ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا ضَرَبْتُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ فَتَبَيَّنُوْا وَلَا تَقُوْلُوْا لِمَنْ اَلْقٰىٓ اِلَيْكُمُ السَّلٰمَ لَسْتَ مُؤْمِنًاۚ تَبْتَغُوْنَ عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۖفَعِنْدَ اللّٰهِ مَغَانِمُ كَثِيْرَةٌ ۗ كَذٰلِكَ كُنْتُمْ مِّنْ قَبْلُ فَمَنَّ اللّٰهُ عَلَيْكُمْ فَتَبَيَّنُوْاۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرًا ٩٤ ﴾
94. Hai orang-orang yang beriman! Apabila kamu pergi (berperang) di jalan Allah, hendaklah kamu yakinkan, dan janganlah kamu berkata kepada orang yang memberi salam kepada kamu: ”Engkau bukan Mu’min”, (karena) kamu maukan benda penghidupan dunia, padahal di sisi Allah ada beberapa banyak harta. Begitulah juga keadaan kamu lebih dahulu, lalu Allah beri kurnia atas kamu. Lantaran itu, yakinkanlah, karena Allah itu adalah amat Mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan.590)
﴿ لَا يَسْتَوِى الْقٰعِدُوْنَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ غَيْرُ اُولِى الضَّرَرِ وَالْمُجٰهِدُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْۗ فَضَّلَ اللّٰهُ الْمُجٰهِدِيْنَ بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْ عَلَى الْقٰعِدِيْنَ دَرَجَةً ۗ وَكُلًّا وَّعَدَ اللّٰهُ الْحُسْنٰىۗ وَفَضَّلَ اللّٰهُ الْمُجٰهِدِيْنَ عَلَى الْقٰعِدِيْنَ اَجْرًا عَظِيْمًاۙ ٩٥ ﴾
95. Tidak sama orang-orang mukmin yang duduk (tidak turut berperang) tanpa mempunyai uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwanya. Allah melebihkan derajat orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk (tidak ikut berperang tanpa uzur). Kepada masing-masing, Allah menjanjikan (pahala) yang terbaik (surga), (tetapi) Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang-orang yang duduk dengan pahala yang besar.
﴿ دَرَجٰتٍ مِّنْهُ وَمَغْفِرَةً وَّرَحْمَةً ۗوَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا ࣖ ٩٦ ﴾
96. (Yaitu,) beberapa derajat dari-Nya, serta ampunan dan rahmat. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
_____________________________________
581) Yaitu kaum Munafik Makkah yang berpihak kepada musyrikin.
582) Dan jadi peperangan antara kamu dengan mereka.
583) Boleh kamu tawan, bunuh dan apa-apakan kaum munafik dan kaum musyrikin yang memerangi kamu, kecuali orang-orang yang lari buat cari perlindungan satu kepada kaum yang antara mereka dengan kamu adda satu perjanjian, maka orang-orang ini tidak boleh kamu ganggu; atau orang-orang yang datang kepada kamu menerangkan bahwa mereka tidak mau memerangi kamu dan tidak mau juga berpihak kepada kamu buat memerangi kaum mereka sendiri, maka orang-orang ini pun tak boleh kamu ganggu, karena Allah sudah lembutkan hati-hati mereka; padahal jika Allah kehendaki, niscaya Ia jadikan mereka berani kepada kamu lalu memerangi kamu, lantarn itu, jika mereka tinggalkan kamu, yakni, tidak mau memerangi kamu, dan mereka tawarkan perdamaian kepada kamu, maka Allah tidak jadikan satu jalan bagi kamu atas mereka, yakni Allah tidak benarkan kamu memerangi mereka.
584) Di antara kaum munafik itu, kamu akan dapati segolongan yang bersifat tersebut di Ayat ini, lantaran hendak selamat daripada bahaya kamu dan bahaya dari kaum mereka sendiri. Mereka itu saban saban ditarik oleh kaum mereka ke dalam fitnah, yaitu buat memerangi kamu, terjerumuslah mereka, yakni, terturutlah mereka di dalam pihak itu. Oleh yang demikian, jika mereka tiak berjauh diri daripada memerangi kamu, dan tidak menawarkan perdamaian kepada kamu, dan tidak hentikan tangan-tangan mereka daripada mengganggu kamu, dengan senjata atau lainnya, maka di waktu jadi peperangan, hendaklah kamu tawan mereka dan bunuh mereka di mana saja kamu bertemu mereka, karena Kami telah beri kekuasaan yang nyata bagi kamu buat memerangi mereka.
585) Dengan tidak sengaja.
586) Yakni, kalau keluarga si mati tidak mau menuntut denda tersebut atau sedekahkan (kembalikan) denda itu, maka terlepaslah si pembunuh tadi daripada kewajibannya.
587) Maksudnya, tidak wajib ia bayar denda.
588) Yaitu tidak mampu membayar denda dan tidak mampu memerdekakan hamba.
589) Ada ulama paham, bahwa perkataan kekal di neraka yang tersebut itu, artinya akan tersiksa satu masa yang panjang, karena membunuh itu bukan satu kekufuran.
590) Hai orang-orang yang beiman! Apabila kamu pergi berperang karena Allah di satu negeri, maka hendaklah kamu dapat yakinkan, bahwa yang kamu akan bunuh itu bukan Mu’min; dan siapa-siapa memberi salam kepada kamu, janganlah kamu katakan dia bukan Mu’min; dan janganlah kamu bunuh dia, sebab hendak mendapat harta rampasan, padahal di sisi Allah ada banyak harta yang kamu sukai, Mu’minin di negeri-negeri kafir itu, lantaran takut kepada orang-orang kafir, maka mereka tidak dapat nyatakan ke-Islaman mereka melainkan sesuah kaum Islam masuk ke situ dan sesudah dapat keberanian. Begitu juga kamu, dahulunya menyembunyikan ke Islaman kamu di Makkah, dan kamu tdiak nyatakan melainkan sesudah Allah beri kurnia ats kamu, yaitu sesudah Umar masuk Islam dan memberanikan kamu. Oleh yang demikian, yakinlah lebih dahulu, karena Allah itu amat mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan.
591) Mu’minin yang tidak pergi berperang di jalan Allah, padahal mereka tidak berhalangan kecuali menyembunyikan ke Islamannya di negeri-negeri kafir itu, tidak sama dengan mereka yang berperang di jalan Allah dengan harta-harta dan jiwa-jiwa mereka. Mereka itu Allah tingikan satu pokok derajat bekerja yang ada mempunyai beberapa macam cara pekerjaan yang menjadi dasar bagi tiap-tiap kemajuan. Sungguh pun begitu, maka dua-dua golongan itu, lantaran keimannya sama dan teguhnya dalam agama pun sama, Allah telah janji akan memberi ganjaran yang baik, tetapi buat golongan yang bekerja keras itu, Allah beri ganjran yang lebih besar, ialah derajat-derajat kesenangan di surga dan keampunan dan rahmat, karena Allah Pengampun, Penyayang.
592) Sama dengan nomor 591.
BACA JUGA:Tafsir Al-Furqon Surat An-Nisa Ayat 71-87