Bandung, persis.or.id — Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Persatuan Islam (IPPI Persis) melaksanakan audiensi bersama Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam, Ustaz Jeje Zaenudin, di Gedung PP Persis, Kota Bandung, Sabtu (20/9/2025).
Ketua Umum Persatuan Islam menyambut baik kehadiran jajaran tasykil IPPI Persis yang menyampaikan langkah juang organisasi agar lebih selaras dengan corak perjuangan Persatuan Islam.
Ketua Umum IPPI Persis, Zihan Siti Nuhaliza, menegaskan bahwa audiensi ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga bentuk konsolidasi dan penyelarasan visi antara IPPI Persis dengan Persatuan Islam.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah gerakan pelajar putri tetap sejalan dengan khittah perjuangan Persatuan Islam, sekaligus menjawab tantangan zaman dengan gagasan segar dan program konkret,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Jeje Zaenudin menegaskan bahwa IPPI Persis memiliki posisi strategis, bukan hanya sebagai wadah pembinaan pelajar putri, tetapi juga sebagai pelopor lahirnya kader-kader muda yang unggul di tengah masyarakat.
“Oleh karena itu, setiap program kerja yang disusun dan dilaksanakan perlu diarahkan pada kebermanfaatan yang nyata. Bukan hanya sebatas kegiatan, melainkan menghasilkan output yang jelas dan outcome yang berdampak secara keseluruhan, baik bagi kader, umat, maupun bangsa,” ungkapnya.
Zihan juga menambahkan bahwa audiensi ini merupakan wujud komitmen IPPI Persis untuk terus berperan aktif dalam penguatan peran pelajar putri di berbagai bidang, baik keilmuan, kepemimpinan, kreativitas, maupun pengabdian sosial.
“Kami berharap, sinergi ini akan semakin menguatkan gerakan kaderisasi di tubuh Persatuan Islam,” pungkasnya.
Audiensi ini menjadi momentum penting bagi IPPI Persis untuk mempertegas kontribusi dan kiprah organisasi pelajar putri di bawah naungan Persatuan Islam. Dengan sinergi serta arahan langsung dari Pimpinan Pusat, IPPI Persis diharapkan mampu menghadirkan program kerja yang semakin terarah, terukur, dan berdampak nyata bagi pembinaan kader, umat, serta bangsa. []
BACA JUGA:IPPi PERSIS Kecam Kekerasan Seksual: Perempuan Harus Dilindungi, Bukan Disalahkan
