Maluku Tengah, persis.or.id — Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (PW Persis) Maluku sukses menyelenggarakan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) I pada 5–6 September 2025, bertempat di MA Al-Muluuk Persis, Dusun Telaga Kodok, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah.
Muskerwil I ini menjadi agenda perdana setelah pelantikan PW Persis Maluku masa jihad 2025–2030, sekaligus langkah strategis dalam merumuskan arah gerakan organisasi lima tahun ke depan.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan Ketua PW Persis Maluku, serta nasihat dari Ketua Penasehat Persis Maluku yang sekaligus meresmikan pembukaan. Selanjutnya, sidang pleno berlangsung dengan agenda pembahasan program kerja, rekomendasi, serta strategi dakwah Persis di Maluku.
Pada Musykerwil I ini, PW Persis Maluku menetapkan Program Jihad Tahun Pertama (2025–2026) dengan fokus utama:
- Konsolidasi organisasi di tingkat wilayah dan daerah.
- Penguatan kaderisasi dan dakwah di lembaga pendidikan Persis serta masyarakat.
- Optimalisasi amal usaha untuk menopang kegiatan dakwah.
- Peningkatan publikasi dan dokumentasi guna memperkuat eksistensi Persis di Maluku.
Ketua PW Persis Maluku, Hi. Ahmad Nurdin, S.Pd.I., menegaskan bahwa Muskerwil I ini bukan sekadar forum rapat, melainkan momentum kebangkitan dakwah.
“Kami berharap program jihad tahun pertama dapat menjadi fondasi kokoh untuk perjalanan dakwah Persis Maluku di masa jihad 2025–2030,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan nasihat dan arahan dari PP Persis yang diwakili oleh Sekretaris Bidang Jamiyyah, Ust. Erdian. Ia menekankan pentingnya komitmen seluruh peserta dalam mengimplementasikan hasil Muskerwil I di daerah masing-masing.
Dengan terselenggaranya Musykerwil I ini, PW Persis Maluku optimis dapat menghadirkan gerakan dakwah yang lebih kuat, terarah, dan bermanfaat bagi umat.
BACA JUGA:Ketum PP PERSIS Jaulah ke Maluku, Disambut Hangat Wakil Gubernur dan Perkuat Dakwah di Tanah Rempah
