Muspleno Nasional Hima PERSIS 2024 Bahas Transformasi Organisasi, Ekonomi, dan Ketahanan Pangan

oleh Henri Lukmanul Hakim

17 Januari 2025 | 18:56

Ketua Umum Hima PERSIS, Ilham Nurhidayatullah - Courtesy: Persis Photography

Jogjakarta, persis.or.id – Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima PERSIS ) menggelar Musyawarah Pleno Nasional di Gedung Balai Besar Guru Penggerak D.I. Yogyakarta, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Jl. Kaliurang, Jogjakarta, Jumat (17/1/2024).


Kegiatan ini mengangkat tema "Transformasi Hima PERSIS sebagai Filosofi Gerakan Hima PERSIS pada Periode Masa Jihad 2022-2025." Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua Umum PP PERSIS yang juga Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Atip Laifulhayat; Wakil Kepala Polisi D.I. Yogyakarta, Brigjen Pol Adi Vivid Agustadi Bachtiar, S.I.K., M.Hum., M.S.M.; Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi PP PERSIS, Ustaz Dr. Ihsan Setiadi Latief; Ketua Bidang Garapan Siyasah PP PERSIS, Ustaz Dr. Muslim Mufti; serta Sekretaris Bidang Jamiyyah, Ustaz Erdian.


Turut hadir juga presidium Ikatan Alumni Hima PERSIS dari berbagai angkatan serta ratusan delegasi Hima PERSIS dari berbagai daerah di Indonesia. Kehadiran mereka menegaskan komitmen untuk memajukan organisasi serta memperkuat sinergi antaranggota.


Ketua Umum Hima PERSIS, Ilham Nurhidayatullah, menekankan bahwa Muspleno Nasional merupakan forum strategis untuk mengawasi dan meningkatkan kinerja organisasi serta merumuskan kebijakan mendesak.


“Musyawarah Pleno wajib diselenggarakan oleh tingkat nasional, wilayah, dan daerah sekurang-kurangnya satu kali dalam satu periode kepengurusan. Sesuai dengan Pasal 55 Qaidah Asasi dan Qaidah Dakhili Hima PERSIS, musyawarah ini bertujuan menyempurnakan kebijakan organisasi, menentukan ketentuan peserta muktamar, serta membahas permasalahan mendesak dalam organisasi,” ujar Ilham.


Ilham menjelaskan bahwa transformasi Hima PERSIS berfokus pada tiga aspek utama: pertama, transformasi dalam organisasi dan pengkaderan; kedua, transformasi pola kerja, strategi ekonomi, dan teknologi; serta ketiga, transformasi politik Indonesia menuju iklim yang lebih baik.


“Hima PERSIS berupaya menjawab tantangan bangsa ke depan seperti bonus demografi, akselerasi teknologi, dan perubahan iklim. Secara khusus, Muspleno Nasional kali ini mengangkat tema Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, inklusivitas ekonomi, dan ketahanan pangan nasional sebagai isu utama,” lanjutnya.


Menurutnya, Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan besar dalam mencetak SDM unggul guna mencapai visi Indonesia Emas 2045. Selain itu, stabilitas ekonomi dan kemandirian pangan menjadi fokus utama dalam menciptakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.


“Hima PERSIS percaya bahwa intelektualitas adalah gerbang utama dalam mewujudkan Indonesia Emas. Kecerdasan masyarakat akan menghasilkan inovasi yang berguna bagi kemajuan bangsa,” kata Ilham.


Transformasi Hima PERSIS juga menyoroti pentingnya inklusivitas ekonomi, yang bertujuan menciptakan kesempatan ekonomi yang setara bagi semua lapisan masyarakat guna mengurangi kesenjangan dan meningkatkan kualitas lapangan pekerjaan.


“Bonus demografi dapat menjadi tantangan jika tidak dikelola dengan baik. Indonesia harus memastikan bahwa setiap individu memiliki akses terhadap pekerjaan yang layak dan berkualitas,” imbuhnya.


Dalam aspek ketahanan pangan, Hima Persis menegaskan bahwa Indonesia sebagai negara agraris harus mampu menjamin kesejahteraan petani dan pekerja sektor pertanian.


“Sesuai dengan pemikiran Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, bahwa Indonesia merupakan negara agraris, maka kesejahteraan petani dan pekerja yang berinteraksi langsung dengan alam harus menjadi prioritas utama. Salah satu caranya adalah dengan mencapai kemandirian pangan,” pungkas Ilham.

BACA JUGA: PP Hima PERSIS Gelar Muspleno Nasional 16 Januari 2025, Bahas Agenda Strategis
Muspleno Nasional Hima PERSIS 2024 - Courtesy: Persis Photography