Kairo, persis.or.id — Pimpinan Cabang Istimewa Persatuan Islam (PCI Persis) Mesir resmi melantik Tasykil Masa Jihad 2025–2026 yang dirangkaikan dengan Temu Kader Persis–Persistri Mesir pada Jumat (21/11/2025) di Aula Pasanggrahan KPMJB Kairo. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M., Ph.D., Wakil Ketua Umum PP Persis, serta disaksikan oleh Abdul Muta’ali, M.A., M.I.P., Ph.D. (Atdikbud KBRI Kairo) dan Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc. selaku Kepala BSKAP Kemendikdasmen RI.
Acara dimulai dengan prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat. Prof. Atip memimpin pengucapan sumpah jabatan sekaligus mengukuhkan pengurus baru PCI Persis Mesir untuk masa jihad 2025–2026. Pelantikan ini menjadi penanda dimulainya agenda organisasi di bawah kepengurusan baru yang diharapkan mampu bergerak lebih progresif.
Ketua PCI Persis Mesir, Nabil Irtifa, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat simbolis, tetapi strategis bagi arah perjuangan organisasi.
“Acara Pelantikan Tasykil dan Temu Kader Persis–Persistri bukanlah semata-mata prosesi seremonial belaka, melainkan momentum strategis untuk mengukuhkan, menguatkan, dan mempertegas arah gerak PCI Persis Mesir selama satu tahun ke depan,” ujarnya.
Paradigma Dakwah Abad Kedua: Dari Eksplanasi ke Aksi
Selepas pelantikan, acara dilanjutkan dengan Temu Kader berupa dialog terbuka membahas paradigma dakwah Persis di abad kedua, termasuk relevansi gerakan Persis di Mesir dalam menghadapi isu global, wacana Islam kontemporer, dan dinamika mahasiswa Indonesia di kawasan internasional.
Dalam pemaparan strategisnya, Prof. Atip menekankan urgensi dakwah Persis yang lebih aplikatif dan berdampak.
“Kemajuan Islam melalui peran dakwah Persis di abad kedua harus bergeser dari sekadar eksplanasi menjadi aksi. Dari menjelaskan Islam kepada menghadirkan Islam. Inilah dasar kualitas dan kreativitas organisasi, sekaligus pijakan PCI Persis Mesir dalam menghadapi dinamika global dan tantangan kontemporer,” jelasnya.
Penekanan ini menggarisbawahi arah baru dakwah Persis yang menuntut inovasi, keberanian bertindak, serta kapasitas intelektual dan spiritual para kader.
Antusiasme Tinggi dan Harapan ke Depan
Diskusi berlangsung interaktif. Para kader Persis dan Persistri Mesir terlibat aktif, menunjukkan komitmen kuat untuk membangun gerakan intelektual dan dakwah yang adaptif dengan konteks internasional.
Kegiatan ini menjadi pijakan awal yang strategis bagi PCI Persis Mesir dalam merancang langkah dakwah sepanjang tahun jihad 2025–2026, sekaligus menguatkan kembali solidaritas kader di perantauan.
Dengan pelantikan tasykil baru dan arahan langsung dari unsur pimpinan PP Persis, PCI Persis Mesir bertekad meneguhkan peran dakwahnya sebagai bagian dari gerak Jam'iyyah di kancah global—lebih berkualitas, berjejaring, dan memberi kemanfaatan bagi umat.
Oleh: M. Jiddan Abdul Aziz
BACA JUGA:Sepuluh Kader PCI PERSIS Mesir Resmi Raih Gelar Sarjana dari Jurusan yang Beragam di Universitas Al-Azhar
