Bandung, persis.or.id — Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) resmi melantik tiga tim adhoc strategis dalam upaya memperkuat kinerja jam’iyyah di berbagai bidang. Pelantikan dilaksanakan di Kantor PP PERSIS, Bandung, pada Rabu, 22 Oktober 2025, dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Sekretaris Umum PP PERSIS, Ustaz Dr. H. Haris Muslim, M.A.
Adapun tiga tim adhoc yang dilantik meliputi:
1.Tim Transformasi Media PERSIS — Ketua: Dr. Ihsan Setiadi Latief, M.Si.
Bertugas mengintegrasikan seluruh kanal media di lingkungan PERSIS agar memiliki arah dan sistem komunikasi yang terpadu.
2.Tim Legal PP PERSIS — Ketua: Drs. H. Yudi Wildan Latief, S.H., M.H.
Diharapkan memperkuat tata kelola hukum organisasi dan memberikan pendampingan legal dalam aktivitas jam’iyyah.
3.Tim Pendirian dan Operasional Rumah Sakit Persatuan Islam — Ketua: H. Dandi Djamaludin
Fokus pada langkah strategis pendirian Rumah Sakit PERSIS sebagai wujud nyata dakwah di bidang kesehatan.
Momentum Baru Dakwah Kesehatan
Dalam sambutannya, Ketua Umum PP PERSIS, Ustaz Dr. H. Jeje Zaenudin, M.Ag. menyampaikan bahwa pembentukan Tim Rumah Sakit menjadi langkah penting memperluas aspek kemaslahatan jam’iyyah.
“Dakwah Persis melalui bidang kesehatan tahun ini mendapatkan momentum yang baik. Dengan hadirnya kader-kader unggul yang siap berkontribusi, diharapkan kebermanfaatan jam’iyyah semakin luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Arah dan Harapan dari Ketua Umum PP PERSIS
Ustaz Jeje juga menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari upaya Transformasi Gerakan Tajdid yang menjadi ruh perjuangan PERSIS di abad kedua berdirinya.
Beliau menekankan bahwa tajdid bukan hanya pemurnian akidah dan ibadah, tetapi juga pembaruan dalam metode, sarana, dan sistem dakwah yang sesuai dengan perkembangan zaman.
“Gerakan Tajdid PERSIS di abad kedua adalah gerakan dakwah untuk mewujudkan dan membumikan ajaran Al-Qur’an dan Sunnah dalam segala aspek kehidupan nyata. Mulai dari dakwah, pendidikan, ekonomi, hingga politik, agar lahir generasi Islam yang unggul di segala bidang,” tutur Ustaz Jeje.
Lebih lanjut, ia menjelaskan arah transformasi dakwah PERSIS — dari cara lama yang cenderung tradisional dan reaktif, menuju pendekatan baru yang modern, profesional, inovatif, dan implementatif.
Transformasi ini menuntut dakwah PERSIS bergerak dari ruang mimbar menuju lapangan realitas kehidupan, dengan cakupan nasional hingga internasional.
Langkah Strategis Menuju Profesionalisme Jam’iyyah
Dengan pelantikan tiga tim adhoc ini, PP PERSIS menegaskan komitmennya untuk memperkuat fondasi kelembagaan dan memperluas peran dakwah jam’iyyah di berbagai lini.
Integrasi media, penguatan legalitas, dan pengembangan layanan kesehatan merupakan tiga pilar penting menuju PERSIS yang modern, kolaboratif, dan berdaya saing global.
BACA JUGA:PP PERSIS Bentuk Tim Transformasi Digital PERSIS, Siap Wujudkan Super App Terintegrasi
