Tegas! PERSIS Tolak Relokasi Warga Gaza ke Indonesia

oleh Henri Lukmanul Hakim

24 Januari 2025 | 14:41

Ustaz Dr. Haris Muslim, Lc., MA.

Jakarta, persis.or.id - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) dengan tegas menolak wacana dari tim Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk merelokasi dua juta penduduk Gaza ke Indonesia.


Hal ini dikatakan Sekretasris Umum PP PERSIS, Ustaz Dr. Haris Muslim, Jumat (24/1/2025).


Ustaz Haris menilai, relokasi tersebut merupakan modus Donald Trump yang ingin mengusir warga Gaza. Merelokasi warga Gaza ke Indonesia merupakan modus Amerika yang seolah-olah sebagai pahlawan dan penyelamat warga Gaza.


“Padahal semua itu intinya adalah modus. Agar warga Palsetina dan Gaza keluar dari tanah-tanah kelahiran mereka,” ungkap Ustaz Haris


Sekum PERSIS pun mempertayakan, kalau warga Gaza direlokasi ke Indonesia, lalu Gaza mau dipake sama siapa ?


Ketika warga Gaza diusir dengan dalih relokasi, maka Gaza tidak lagi ada orang, sehingga menjadi kesempatan bagi Israel untuk melakukan okupasi pendudukan dan penguasaan di wilayah Gaza.


Ia menegaskan, Pimpinan Pusat Persatuan Islam sangat tegak lurus mendukung kemerdekaan rakyat Palestina serta mendukung agar warga Palstina bisa kembali ke tanah-tanah mereka.


“PERSIS sangat istiqomah mendukung kemerdekaan rakyat Palestina” tambahnya.


PERSIS pun mengapresiasi sikap pemerintah RI, melalui wakil menteri luar negeri (wamenlu), Anis Matta, dengan tegas menyatakan bahwa tidak pernah ada pembicaraan mengenai wacana relokasi warga Palestina dari Gaza ke Indonesia.


“PERSIS sangat mendukung sikap tegas wamenlu tersebut,” tutup Ustaz Dr. Haris. (*)

BACA JUGA:

Respon Gencatan Senjata, Ketum Persis: Israel dan Negara Penyokongnya di Ambang Kehancuran