Wafat di Tanah Suci adalah mimpi Almarhum Pak Asep yang menjadi kenyataan. Simak kisahnya pada artikel ini

Perjalanan dalam rangkaian ibadah Umroh Ramadan tanggal 5 hingga 13 Maret 2025 bersama Travel Haji Khusus dan Umroh milik jamiyyah Persatuan Islam (PERSIS), PT. Karya Imtaq Bandung, tentu saja tidak hanya menunaikan ibadah umrah di Masjidil Haram tetapi juga dilengkapi dengan perjalanan ke Kota Thaif lalu ke masjid Nabawi di Madinah.

Hari kedua pelaksanaan Umroh Sakinah bersama Karya Imtaq kembali menghadirkan kisah penuh inspirasi. Siapa sangka, kekuatan utama jamaah kali ini justru ada di tangan emak-emak.

Hari ketiga pelaksanaan Umroh Sakinah bersama Karya Imtaq membawa jamaah pada pemahaman mendalam tentang pentingnya memegang prinsip-prinsip syar’i dalam setiap ibadah.

Nama Karya Imtaq bukan hanya sekumpulan huruf. Di baliknya tersimpan harapan besar agar setiap langkah dalam ibadah haji dan umrah menjadi sarana untuk berkarya dalam meningkatkan iman dan takwa umat Islam.

Jemaah umrah PT. Karya Imtaq merasakan keistimewaan shalat subuh di Raudah, taman surga di Masjid Nabawi. Simak pengalaman spiritual yang penuh haru!

Sekretaris Majelis Penasihat Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PERSIS), Prof. Dr. H. Dadan Wildan, dari Makkah Al Mukaromah menjelaskan bahwa ia bersama istri tercintanya dan beserta 31 jemaah umroh PT. Karya Imtaq lainnya saat ini sedang menjalankan ibadah umroh program Ramadan 1446 H

H. Asep Susandi bin Purwa, penduduk Jl. KH. Ahmad Dahlan, Lengkong Kota Bandung, wafat pada Kamis 6 Maret 2025 sekira pukul 11.00 tepat di bukit Marwah Masjidilharam, Mekkah Al-Mukarramah.