[Arsip - 10/10/21]
Garut, persis.or.id - Prestasi membanggakan kembali diraih oleh salah satu pesantren milik PERSIS. Saat ini, MA PERSIS Tarogong meraih predikat sebagai Madrasah Aliyah (MA) terbaik di Garut.
Prestasi tersebut didapat berdasarkan data dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), yang telah merilis data Top 1000 Sekolah Tahun 2021 dari seluruh Indonesia.
Daftar tersebut berdasarkan hasil dari nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2021. Berdasarkan data resmi LTMPT pada laman https://top-1000-sekolah.ltmpt.ac.id, MA PERSIS Tarogong meraih peringkat 871 tingkat nasional dengan nilai UTBK 2021 sebesar 515,903.
Pencapaian tersebut mengalami kenaikan 39 peringkat dari tahun 2020. Sedangkan untuk tingkat provinsi menempati peringkat ke 150.
Sementara itu, di tingkat Kabupaten Garut, hanya ada dua sekolah yang masuk dalam Top 1000 Sekolah Tahun 2021, yaitu SMA Negeri 1 Garut dan MA PERSIS Tarogong.
Berdasarkan data tersebut, MA PERSIS Tarogong menjadi sekolah swasta terbaik di Kabupaten Garut tahun 2021. Masuknya MA PERSIS Tarogong dalam Top 1000 Sekolah Tahun 2021 ini juga membuktikan bahwa Madrasah Aliyah mampu bersaing dengan SMA Negeri di Garut.
Pencapaian ini disambut bahagia oleh Mudir Mu’allimin/MA PERSIS Tarogong, H. Aan Adam, Lc. Dirinya mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak-pihak yang senantiasa memberikan dukungan kepada MA PERSIS Tarogong.
“Alhamdulillah, tahun 2021 LTMPT merilis hasil capaian MA PERSIS Tarogong menjadi MA terbaik di Kabupaten Garut. Ucapan terima kasih yang tak terhingga atas usaha optimal dari para asatidz, santri, orang tua, pimpinan pesantren, pengawas, dan komite sekolah, serta para pihak yang senantiasa memberikan motivasi kepada kami sehingga dapat memberikan layanan pendidikan yang optimal dan unggul kepada santri,” ujarnya
Mudir ’Am Pesantren PERSIS Tarogong, H. Mohamad Iqbal Santoso, juga turut mengapresiasi pencapaian tersebut. Menurutnya, berbagai kendala telah dilewati dengan baik meski hampir dua tahun ini pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan secara daring karena situasi darurat menghadapi pandemi Covid-19.
Meski aktivitas pembelajaran dibatasi, tetapi hal tersebut dilakukan secara baik dan juga berkualitas.
“Sangat mengejutkan bagi kami, Pesantren PERSIS Tarogong bisa mendapat pencapaian ini, mengingat hampir dua tahun terakhir ini kita dihadapkan pada situasi darurat pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas belajar di Pesantren. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi kita untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Pesantren," terangnya.
Meskipun menempati peringkat 871 tingkat nasional, menurut H. Mohammad Iqbal, pencapaian tersebut patut diapresiasi, karena hanya MA PERSIS Tarogong satu-satunya sekolah dari jam’iyyah PERSIS yang masuk dalam Top 1000 Sekolah Tahun 2021.
Total nilai UTBK MA PERSIS Tarogong terdiri dari Tes Potensi Skolastik sebesar 519,715 atau ranking 933, TKA Saintek sebesar 504,734 atau ranking 861, dan TKA Soshum sebesar 524,983 atau ranking 790.
Data tersebut menunjukkan bahwa MA PERSIS Tarogong unggul dalam kemampuan sosial dan juga humaniora.
Metode pemeringkatan yang digunakan adalah nilai total dihitung berdasarkan 50 persen nilai UTBK 2021 dan 50 persen nilai UTBK 2020.
Nilai UTBK 2021 dihitung berdasarkan 60 persen TPS + 40 persen TKA. TPS dihitung berdasarkan rerata TPS setiap peserta dari sekolah tersebut, sementara TKA berdasarkan rerata TKA (Saintek dan Soshum) setiap peserta dari sekolah tersebut.
LTMPT menyebutkan, jumlah sekolah peserta UTBK 2021 sebanyak 23.110 sekolah. Namun, hanya 4.432 sekolah yang memenuhi kriteria LTMPT. Sekolah yang diikutkan dalam pengukuran Top 1000 sekolah tahun 2021 adalah sekolah dengan jumlah peserta yang mengikuti UTBK 2021 sebanyak lebih dari 40 orang.
(RLS/FAR)