[Arsip - 9/10/21]
Bandung, persis.or.id - Jelang akhir masa jihad, PP PERSISTRI meresmikan Gedung Sejuta Cinta Persistri Kamis (7/10/2021).
Bertempat di Jalan Kalipah Apo No. 10 A Bandung, Gedung Sejuta Cinta Persistri merupakan tempat yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan Persistri.
Dr. Taty Setiaty, M. Pd. sebagai ketua panitia menyampaikan bahwa pengembangan majelis taklim PERSISTRI ini telah lama direncanakan, karena majelis taklim yang terdahulu sudah tidak representatif baik dari luas maupun tata letak.
"Alhamdulillah, dari titipan para muhsinin, kita telah mewujudkan membeli rumah seluas 368 m2 dengan harga 4 miliar rupiah," jelasnya saat menyampaikan laporan kegiatan.
Dirinya menyampaikan berdasarkan sunah Rasulullah saw. yang disampaikan bahwa jika membeli rumah perlu memperhatikan lingkungan, lokasi di Jl. Kalipah Apo l sarat dengan kenangan perjuangan jamiyyah PERSIS sejak awal.
"Ini adalah lokasi tempat menak dan penghulu besar Bandung, juga menjadi lokasi pendidikan agama di pusat kota alun-alun Bandung, dan juga di antaranya Pesantren PERSIS no. 1 serta asrama putri PPI No. 1 Bandung," terangnya.
Pembelian gedung ini, kata dia, dilakukan oleh internal PERSISTRI dengan mengajak seluruh anggota untuk memberikan infak dan shadaqah, baik secara individu maupun jenjang, dalam tiga bentuk penggalang yaitu rutin, tentative, dan kreatif.
Dra. Hj. Lia Yuliani, M. Ag. selaku Ketua Umum PP PERSISTRI dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada seluruh tasykil, keluarga muhsinin, dan pihak yang mendukung terwujudnya program pembangunan Gedung Sejuta Cinta Persistri ini.
"Ini adalah wujud dari kerja sama PERSISTRI, dari mulai pimpinan pusat hingga pimpinan cabang. Sehingga, dapat terwujud impian bersama yaitu memiliki majelis taklim. Semoga melahirkan keberkahan untuk jamiyyah secara keseluruhan dan untuk umat pada umumnya," tuturnya.
Hj. Lia menyampaikan, dahulu sebelum gedung ini terwujud, PERSISTRI juga telah menggunakan aula hasil perjuangan para mujahidah PERSISTRI terdahulu.
Selain itu, dirinya menyampaikan alasan mengapa gedung tersebut dinamakan Gedung Sejuta Cinta Persistri.
Program ini, kata dia, diawali dengan gerakan penghimpunan dana yang menunjukkan bagaimana ibu-ibu PERSISTRI menunjukkan cintanya kepada PERSISTRI, salah satunya dengan mengkhususkan rezekinya untuk dititipkan sehingga terwujudnya gedung ini.
"Kemudian berkonsultasi dengan PP PERSIS. Sejuta bukan berarti hanya sejuta, melainkan betapa besarnya cinta kami kepada jamiyyah PERSISTRI ini," pungkasnya.
Dr. Haris Muslim selaku Sekum PP PERSIS melaksanakan serah terima wakaf Gedung Sejuta Cinta Persistri ini dengan penandatanganan serah terima, mandat, dan peresmian Gedung Sejuta Cinta Persistri.
Berkas wakaf ditanda tangani oleh Ketua Umum PP PERSISTRI. Adapun saksi penandatanganan wakaf adalah al-ustadz Dr. H. Uyun Kamiludin, SH., MH sebagai bidang Maliyah PP PERSIS; Penasihat PP PERSISTRI oleh Hj. R. Rokayah Syarief; Ketua PW PERSISTRI Jawa Barat Hj. Ella Kamilawatie mewakili unsur internal jamiyyah; dan mewakili donatur pribadi yakni Hj. Priyati.
Acara dilanjutkan dengan prosesi peresmian Gedung Sejuta Cinta Persistri dengan penandatanganan prasasti oleh Ketua Umum PP PERSIS dan Ketua Umum PP PERSISTRI. Serta diakhiri dengan pemberian tausiyah oleh Ketua Umum PP PERSIS KH. Aceng Zakaria yang berjudul Fungsi Harta.
Di awal tausiyahnya, Ustaz Aceng menyampaikan kebanggaannya terhadap PERSISTRI dengan telah mewujudkan pembangunan Gedung Sejuta Cinta Persistri, dan telah dapat dimanfaatkan oleh semua.
"Tentu ini bukan perjuangan terakhir bagi PERSISTRI, masih banyak program yang harus kita programkan. Berkat ketekunan perjuangan PERSISTRI, mudah-mudahan menjadi jariyah untuk semua dengan doa, mudah-mudahan Allah memberikan ganti kepada yang telah menginfakkan hartanya," tutup Ketum PERSIS tersebut.
(PERSISTRI/FAR)