Ciamis, persis.or.id — Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Persatuan Islam (PD IPP) Ciamis-Banjar masa jihad 2025–2026 resmi dilantik dalam kegiatan yang digelar pada Ahad, 20 Juli 2025 di Aula PD PERSIS Ciamis.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan upgrading tasykil dan dihadiri oleh berbagai unsur Badan Otonom PERSIS setingkat daerah, seperti PERSISTRI, Pemuda PERSIS, Pemudi PERSIS, HIMA PERSIS, HIMI PERSIS, dan IPPI. Hadir pula mitra organisasi pelajar eksternal, yaitu Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Pelajar Islam Indonesia (PII), dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Ciamis.
Ketua PW IPP Jawa Barat, Chairul Ismet, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas soliditas gerakan pelajar di Ciamis-Banjar. Ia menilai pemisahan antara agenda pelantikan dan musyawarah kerja dapat memberikan ruang lebih strategis bagi tasykil yang baru dilantik.
“Ini langkah yang tepat untuk memberikan ruang berpikir kepada pengurus baru. Tidak semua harus diburu-buru dalam satu hari. Kita butuh ruang untuk berpikir strategis,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar pelajar PERSIS tidak hanya terjebak dalam kegiatan seremonial.
“Pelajar PERSIS itu harus peka, bukan pekak. Kita bukan hanya tampil di atas panggung, tapi wajib hadir di tengah masyarakat. Turun ke lapangan!” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PD IPP Ciamis-Banjar terlantik, Muhammad Caesar Tsabit Hermawan, menegaskan bahwa arah gerak tasykil ke depan akan berpijak pada prinsip Ar-Rasikhuna Fil Ilmi dan semangat ibadurrahman.
“Kami ingin membentuk kader pelajar PERSIS yang berpijak pada nilai-nilai Al-Qur’an dan As-Sunnah, berpikir kritis dan responsif terhadap tantangan zaman,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa IPP bukanlah tujuan akhir.
“IPP ini gerbang awal menuju keberhasilan perjuangan hidup, bukan titik akhir,” lanjut Caesar.
Acara ditutup dengan forum rapat kerja yang membahas penyusunan program dan rencana strategis untuk masa jihad 2025–2026. Diharapkan, tasykil yang baru dilantik dapat menjalankan peran strategis sebagai pelajar Islam yang kritis, aktif, dan membumi dalam gerakan sosial.
Salam Dinamis Independen! Bersama, Bergerak, Berdampak.
Ar-Rasikhuna Fil Ilmi — Kritis, Ilmiah, Responsif.
Rejufinasi Menginspirasi.
Tatar Galuh.
Oleh:
- Muhammad Caesar Tsabit Hermawan
- Muhamad Arfad Nurul Fikri
BACA JUGA:IPP PERSIS Tasikmalaya Gelar ROFI 1 Vol 2, Cetak Kader Kritis dan Responsif
