Jakarta, persis.or.id – Pimpinan Pusat Pemuda Persatuan Islam (PP Pemuda PERSIS) mengutus kadernya untuk ikut dalam kegiatan Kementerian Agara RI, yakni Penguatan Kompetensi Penceramah Agama Islam Angkatan I tahun 2023.
Berlokasi di Hotel Sunlake, Sunter, Jakarta Utara, kegiatan tersebut digelar pada Senin (02/05/2023). Acara ini dihadiri oleh perwakilan seluruh ormas Islam dan lembaga dakwah tingkat pusat se-Indonesia.
PP Pemuda PERSIS sendiri mengutus Ketua Bidang Hubungan antar Lembaga dan Organisasi Syarif Sahidin, dan sekertaris bidang Dakwah Fajri Abdurrofi.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Prof. Dr. Phil. H. Kamarudin Amin, M.A. Pada acara pembukaan, H. Kamarudin mengungkapkan dua poin penting.
Pertama, Indonesia memiliki kekhasan dan infrastuktur sosial yang berasal dari civil society, yang tidak dimiliki negara lain.
Infrastuktur sosial Indonesia ialah ribuan ormasi Islam, lembaga pendidikan keagamaan atau pesantren, majelis ta'lim, dan juga para da'i.
Kedua yakni terkait literasi keagamaan masyarakat umum yang bersumber dari penceramah.
“Karenanya, para da'i ini salah satu bagian penting dalam pembangunan Indonesia,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Fajri Abdurofi menuturkan bahwa para da'i memiliki posisi dan peranan yang sangat penting dalam pembinaan umat dan menjaga stabilitas bangsa.
Bukan tanpa alasan, dirinya mengatakan bahwa peranan para dai adalah sebagai sosok yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Menurutnya, masyarakat umum lebih dekat kepada ustaz sehari-hari, segala hal ditanyakan kepada ustadz, segala informasi kebanyakan dari ustadz.
Dan kalangan elit, kata dia, belum tentu memiliki intensitas tinggi dalam pergaulan kepada umat, sedangkan para ustaz hampir setiap hari berinteraksi dengan masyarakat.
“Makanya bisa jadi ustaz lebih didengarkan dan mempengaruhi, ketimbang yang punya segudang jabatan tinggi," tuturnya.
[]
Kontributor: ATN
Editor: Fia Afifah
