Bandung, persis.or.id — Program Kafilah Du’at yang dikoordinasikan oleh Bidang Garapan Dakwah Daerah Terpencil (Bidgar D2T) Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) terus menunjukkan peran strategisnya dalam memperluas dakwah Persis di berbagai pelosok Nusantara. Hingga tahun 2026, program ini telah memasuki angkatan ke-XV dan masih mendapatkan sambutan luas dari daerah-daerah tujuan dakwah.
Bidgar D2T yang diketuai Dr. Yusup Tajri, M.Pd. telah menggawangi program Kafilah Du’at selama lebih dari satu dekade. Seiring waktu, kebutuhan terhadap dai mengalami lonjakan signifikan. Namun pada angkatan 2026, jumlah dai yang diberangkatkan hanya 18 orang. Kondisi tersebut disiasati dengan memperpanjang masa pengabdian sejumlah dai di wilayah dakwah melebihi satu tahun.
Sebagai bentuk kesiapan sebelum diterjunkan ke lapangan, PP Persis melalui Bidang Dakwah menyelenggarakan Pembekalan Kafilah Du’at Tahun 2026 pada 19–21 Desember 2025 di Gedung Sejuta Cinta PP Persistri, Bandung. Pembekalan ini diikuti oleh peserta dari IAI Persis Garut dan Ma’had al-Asma Sumedang.
“Pembekalan ini merupakan ikhtiar kita dalam menyukseskan pengabdian dakwah di berbagai daerah yang akan ditempati,” ujar Dr. Yusup Tajri.
Beragam materi dan pemateri dihadirkan untuk membekali para Kafilah Du’at, baik dari aspek keilmuan, strategi dakwah, hingga kesiapan mental dan spiritual. Kegiatan pembekalan ini menjadi rangkaian awal sebelum para dai diberangkatkan untuk menjalankan program dakwah selama minimal satu tahun.
Program Kafilah Du’at merupakan bagian dari implementasi tujuan Persatuan Islam dalam mewujudkan terselenggaranya syariat Islam dalam seluruh aspek kehidupan. Para dai yang tergabung dalam Kafilah Du’at memegang peran penting sebagai ujung tombak dakwah Persis di daerah terpencil.
Ketua Umum PP Persis, Dr. KH. Jeje Zaenudin, menegaskan urgensi peran Kafilah Du’at bagi keberlangsungan dakwah jam’iyyah.
“Antum semua adalah peluru dakwah PP Persis. Berhasil atau tidaknya dakwah sangat bergantung kepada antum sebagai da’i. Namun, dampaknya akan kembali kepada PP Persis, bukan hanya pribadi atau nama kampus,” tegasnya.
Ia juga menekankan agar dakwah yang dijalankan Kafilah Du’at Angkatan XV bergerak dalam paradigma tajdid, yakni pembaruan dakwah yang berorientasi pada transformasi, inovasi, dan respons terhadap perkembangan zaman.
Melalui pembekalan ini, PP Persis berharap para Kafilah Du’at Angkatan XV mampu menjalankan amanah dakwah secara profesional, istiqamah, dan membawa perubahan positif bagi umat di wilayah pengabdian.
Reporter: Tedi Kurniawan (Kafilah Du’at 2026)
BACA JUGA:Pembekalan Kafilah Du’at Angkatan XV PERSIS Tahun 2026 Resmi Dimulai
