Cianjur, persis.or.id – Pimpinan Wilayah Persatuan Islam Istri Jawa Barat (PW PERSISTRI Jabar) juga turut bergerak untuk membantu sesama.
Pada Senin (05/12/2022), perwakilan tasykil PW PERSISTRI Jabar mengunjungi posko Respon PERSIS di Kompleks PPI 04 Cianjur untuk memberikan donasi berupa uang sebesar 16,5 juta rupiah yang diberikan pada PZU KL Cianjur.
Di sana, Ketua PW PERSISTRI Jabar Ustazah Hj. Ai Nurjanah M.Ag. menjelaskan bahwa dana yang diserahkan tersebut telah dihimpun dari berbagai sumber, termasuk perorangan.
Pihaknya juga telah mengimbau kepada 26 Pimpinan Daerah (PD) dan sejumlah Pimpinan (PC) yang berada di bawah kepemimpinannya untuk menggalang donasi.
“Ini dari para tasykil dan para pimpinan PC dan PD, alhamdulillah terkumpul. Tapi tidak semua PD, karena ada juga yang aksi langsung ke lapangan, sehingga dana yang terhimpun tidak seperti yang biasa kami galang pada korban bencana seperti sebelumnya,” ujarnya kepada persis.or.id.
Pihaknya memutuskan untuk memberi bantuan berupa uang tunai agar lebih fleksibel dalam penggunannya.
Ustazah Ai menjelaskan, sebelumnya pihaknya telah mendapatkan informasi bahwa bantuan berupa pakaian atau makanan sudah berlebih.
“Yang lebih tahu orang di lapangan tentang apa yang dibutuhkan. Ada juga info yang mengatakan bahwa proses distribusi agak susah, sehingga lebih baik memberi kebutuhan sesuai dengan apa yang mereka butuhkan,” tambahnya.
Kunjungi Langsung Korban Terdampak
Setelah dari posko, perwakilan tasykil PW PERSISTRI ini kemudian mengunjungi salah satu lokasi yang terkena bencana, yakni di Desa Ciherang Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.
Di sana, Ustadzah Ai berbincang dengan para korban yang juga jama’ah PERSIS. Selain itu, Ustazah Ai juga memberikan penguat berbentuk tausyiah kepada para korban agar tetap tegar menghadapi ujian.
“Kami memberi barang sedikit dan juga uang. Tapi setelah kami ke sini, kami insya Allah akan kembali lagi ke sini dengan membawa barang-barang yang dibutuhkan,” tambahnya.
Dalam tausiyahnya, Ustazah Ai menekankan agar siapa pun korban yang terdampak harus menerima dan berbesar hati bahwa ini adalah bagian dari sunatullah, yakni sesuatu yang pasti dan sudah Allah SWT sudah janjikan dalam Al-Qur’an bahwa semua manusia akan mendapatkan musibah atau ujian.
“Mudah-mudahan bisa menerima dengan hati yang lapang dengan ikhlas, dan bahkan menjadi pahala. Dan insya Allah dari itu semua ada kebaikan setelahnya,” terangnya.
Selain itu, pihaknya mengharapkan agar dengan kejadian ini dapat menjadi sarana dakwah. Karena menurutnya, saat ini adalah waktu berkumpulnya orang-orang banyak yang biasanya sulit untuk dilakukan karena dapat mengumpulkan orang dalam waktu yang bersamaan.
“Bagaimana PERSISTRI dan PERSIS bergerak untuk dakwah semampunya di tempat ini, walaupun tentu tidak mudah. Tapi kalau sama sekali tidak melakukan itu, akan sangat disayangkan,” tandasnya.
Dirinya juga memberikan motivasi dan semangat bahwa dalam kondisi apapun, jama’ah harus selalu bonding atau terkait dengan Allah Swt.
“Bagaimana kita yakin bahwa di belakang kita ada Allah Swt. Semua akan mampu menjalaninya, karena Allah Swt tidak akan memberi yang tidak sesuai dengan kemampuannya,” tambahnya.
Ustazah Ai juga menitipkan pesan bagi seluruh anggota PERSISTRI yang terdampak agar selalu menjaga diri. “Karena kita PERSISTRI maka harus tetap memperhatikan dalam hal berpakaian, ibadah, dan muamalah meski dalam kondisi sedarurat apapun,” terangnya.
Setelah itu, kegiatan dari para tasykil ditutup dengan mengunjungi tempat lain. “Selain ke sini dan posko, kami juga akan mengunjungi salah satu rumah tasykil PW PERSISTRI Jabar yang juga terdampak di Cibeber.
[]
Kontributor: Tim Pusdatin Posko Respon Persis
Editor: Fia Afifah