Bandung, persis.or.id – Sebagai salah satu agenda utama dalam Musyawarah IX Pimpinan Wilayah (PW) Pemudi PERSIS Jawa Barat (Jabar) yang berlangsung pada Ahad (1/12/2024), tasykil Masa Jihad 2021-2024 membacakan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ).
Dipimpin oleh Ketua PW Pemudi PERSIS Jabar, Nurhikmah Laely, S.Pd, para jajaran tasykil berada di depan musyawirin dam memberikan pemaparannya.
Dalam LPJ yang sudah dikirimkan dari beberapa hari sebelumnya, disebutkan sederet program yang telah dilaksanakan selama satu periode atau tiga tahun sebelumnya.
Setelah meminta tanggapan dari musyawirin, terdapat beberapa hal yang muncul ke permukaan mengenai hal-hal yang membutuhkan penjelasan lebih.
Misalnya terkait persuratan, beberapa program kaderisasi, tasykil yang tidak boleh merangkap jabatan, kerja sama dengan organisasi wanita lain hingga pembahasan mengenai penerapan paperless di semua jenjang terutama saat musyawarah.
Hal tersebut kemudian langsung ditanggapi oleh para tasykil, hinga musawirin memiliki pemahaman yang sama. Begitu pun jika ada pertanyaan yang sama kepada Pimpinan Pusat (PP), yang langsung ditanggapi oleh perwakilan tasykil yang hadir.
Setelah pembahasan LPJ selesai, kemudian musyawirin dengan suara bulat menerima laporan tersebut, termasuk dari perwakilan PP Pemudi PERSIS.
Rasa haru menyeruak di seluruh ruangan, dan para jajaran tasykil terlihat berpelukan karena telah menyelesaikan masa jihad hingga akhir. Dan tasykil tersebut dinyatakan demisioner.
"Apa yang kami pertanggungjawabkan ini mudah-mudahan menjadi kebaikan dan menjadi catatan sejarah perjuangan Pemudi PERSIS di Jawa Barat,” kata Teh Nurhikmah.
[]
BACA JUGA: PW Pemudi Persis Jawa Barat Selenggarakan Musykerwil 2