Status Mustajab Do'a Orang yang Baru Pulang Haji

oleh Redaksi

24 April 2025 | 08:00

Status Mustajab Do'a Orang yang Baru Pulang Haji


Mohon penjelasan tentang hadis meminta doa dari yang baru pulang haji sebelum sampai rumah, akan diijabah doanya?


Jawaban:


Mungkin hadis yang dimaksud adalahsebagai berikut :


حَدَّثَنَا عَفَّانُ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَارِثِ الْحَارِثِيُّ، حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْبَيْلَمَانِيُّ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَبْدِ اَّللَِّ بْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَّللَِّ صَلَّى اُلله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا لَقِيتَ الْحَاجَّ فَسَلِ'مْ عَلَيْهِ، وَصَافِحْهُ، وَمُرْهُ أَنْ يَسْتَغْفِرَ لَكَ قَبْلَ أَنْ يَدْخُلَ بَيْتَهُ، فَإِنَّهُ مَغْفُو ر لَهُ


Telah menceritakan kepada kami Affan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Harits telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdirrahman bin Al-Bailamaniy dari bapaknya dari Abdullahbin Umar ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Jika kamu menjumpai orang yang baru berpulang dari haji maka berilah salam kepadanya, dan jabatlah tangannya, serta mintalah kepadanya untuk memohonkan ampun buatmu sebelum ia memasuki rumahnya, sebab ia telah diampuni dosa-dosanya.”


Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya Juz 10/296 no. 6112) dari jalur ‘Affān hingga sahabat Ibn ‘Umar RA secara marfu, diriwayatkan juga oleh al-Fākihī dalam Akhbār Makkah juz 1/427 no. 925, dengan sanad yang sama melalui jalur al-Hasan ibn Muhammad al- Zafarānī, dan diriwayatkan pula oleh al-Syaikh al-Ashbahānī dalam Thabaqāt al-Muhadditsīn Juz 3/177 no. 648 dari jalur ibn al-Jārud hingga Jābir RA secara marfu.


Pada hadis initerdapat kecacatan dalam jalur periwayatannya, yaitu:


1.‘Abd al-Rahmānal-Bailamānī


Ibn Hibbān memasukannya dalam al-Tsiqatnya, ia berkata; Tidak ada satupun Hadisnya yang patut dipertimbangkan jika diriwayatkan oleh putranya (Al-tsiqāt juz 5/91-92. Dalam jalurHadis ini, putranya telah meriwayatkan dari bapaknya, dengan demikian, imam Ibn Hibban mengingkari jalur periwayatan Hadis ini.


Imam Abu Hātim berkata: Ia (‘Abd al-Rahmān al-Bailamānī) perawi lemah. (al-Jarh wa al- Ta’dīl juz 5/216 no. 1018)

Imam Ibn Hajar memberikan kesimpulan dalam taqribnya; ia Perawi Dhaif (Taqrīb al-Tahdzīb juz 1/572, no. 3843)


2.Muhammad ibn ‘Abd al-Rahmān al-Bailamānī


beliau disebut pula dengan sebutan al-Nahwī Imam al-Bukhāri, imamAbū Hātim, imam al-Nasaī, imam al-Sājī dan imam al-‘Uqailī, mereka berkata; Munkarul Hadīts. (Tahdzīb al Tahdīb 623/3)


Imam al-Dzahabī berkata:Hadisnya Waahin (lafadzh tajrih yang masuk dalam kategorijarh

keras). (Al-Kāsyf fī ma’rifah, juz 4/149 no. 4987)

Ibn Hajar menyimpulkan dalam taqribnya dengan Jarh Dhaīf. (Taqrīb al-Tahdzīb juz 1/869, no. 6107)


3.Muhammad ibn al-Hārits


Abu Zur’ah meninggalkan periwayatannya, Abu Hātimmemandangnya Dhaif, Ibn ‘Adī berkata: keumuman Hadis-hadisnya tidak mahfuzh, al-Sājī berkata: ia meriwayatkan dari Ibn al- Bailamānī berupa Hadis-hadis yang munkar. (Tahdzīb al Tahdzīb, Juz 3/535-536).

Ibn hajar menyimpulkan dalam Taqribnya: ia perawi Dhaīf. (Taqrīb al-Tahdzīb juz 1/834, no. 5834).


Memperhatikan para komentator ulama Ahl Naqd,bisa disimpulkan bahwaHadis ini menempati kedudukan yang sangat dhaif dan tidak bisa dijadikan hujjah.


Oleh karena itulah Syaikh al-Arnuath dkk dalam tahqīq musnad Ahmad dengan kesimpulan Sanad Hadis ini sangat dhaif sekali. (Tahīq musnad Ahmad 9/272, no.1)


Adapun memintadidoakan kepada orang lain secara umum diperbolehkan tanpa mengkhususkan kepada yang sedang atau pulang ibadah haji. Sebagaimana keterangan berikut:


قَالُوا يَاأَبَانَا اسْتَغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا إِنَّا كُنَّا خَاطِئِينَ (97)قَالَ سَوْفَ أَسْتَغْفِرُ لَكُمْ رَبِ'ي إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ


Mereka berkata, "Wahai ayah kami! Mohonkanlah ampunan untuk kami atas dosa-dosa kami, sesungguhnya kami adalah orang yang bersalah (berdosa)." Dia (Ya‘qub) berkata, "Aku akan memohonkan ampunan bagimu kepada Tuhanku. Sungguh, Dia Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Yusuf [12] : 97-98)


عَنْ أُسَيْرِ بْنِ جَابِرٍ قَالَ قَالَ عُمَرُ سَمِعْتُ رَسُولَ اَّللَِّ صَلَّى اَّللَُّ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَأْتِي عَلَيْكُمْ أُوَيْسُ بْنُ عَامِرٍ مَعَ أَمْدَادِ أَهْلِ الْيَمَنِ مِنْ مُرَادٍ ثُمَّ مِنْ قَرَنٍ كَانَ بِهِ بَرَ ص فَبَرَأَ مِنْهُ إِلَّّ مَوْضِعَ دِرْهَمٍ لَهُ وَالِدَة هُوَ بِهَا بَرٌّ لَوْ أَقْسَمَ عَلَى اَّللَِّ لَبَََرَّهُ فَإِنْ اسْتَطَعْتَ أَنْ يَسْتَغْفِرَ لَكَ فَافْعَلْ


Dari Usair bin Jabir dia berkata, Umar bin Khaththab Ra berkata, akumendengar Rasulullah Saw bersabda: 'Uwais bin Amir akan datang kepadamu bersama rombongan orang-orang Yaman yang berasal dari Murad kemudian dari Qaran. Ia pernah terserang penyakit kusta lalu sembuh kecuali tinggal sebesar uang dirham. Ibunya masih hidup dan ia selalu berbakti kepadanya. Kalau ia bersumpah atas nama Allah maka akan dikabulkan sumpahnya itu, maka jika kamu dapat memohon agar dia memohonkan ampunan untuk kalian, lakukanlah! (HR. Muslim)


عَنْ أَبِي عُقَيْلٍ أَنَّهُ كَانَ يَخْرُجُ بِهِ جَدُّهُ عَبْدُ اَّللَِّ بْنُ هِشَامٍ مِنْ السُّوقِ أَوْ إِلَى السُّوقِ فَيَشْتَرِي الطَّعَامَ فَيَلْقَاهُ ابْنُ الزُّبَيْرِوَابْنُ عُمَرَ فَيَقُولَنِّ أَشْرِكْنَا فَإِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اَّللَُّ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ دَعَا لَكَ بِالْبَرَكَةِ فَيُشْرِكُهُمْ فَرُبَّمَا أَصَابَ الرَّاحِلَةَ كَمَا هِيَ فَيَبْعَثُ بِهَا إِلَى الْمَنْزِلِ


Dari Abu 'Uqail bahwa dia bersama kakeknya Abdullah bin Hisyam pernah keluar dari pasar atau menuju pasar, lalu ia membeli makanan. Selang beberapa saat, ia bertemu dengan Ibnu Zubairdan Ibnu Umar, maka keduanya berkata; "Ikutkanlah kami berdua denganmu, karena Nabi Shallallahu 'alahi wasallam dulu pernah mendo'akanmu dengan keberkahan." Lalu mereka pun ikut bersamanya, dan sepertinya ia mendapatkan tunggangan lalu menghantarkannya sampai ke rumah." (HR. Al-Bukhari)


Kesimpulan


  1. Hadis tentang meminta didoakan kepada orang yang baru pulang dari haji statusnya sangat dhaif dan tidak dapat dijadikan hujjah beramal.
  2. Meminta didoakankepada orang lain, termasuk orang yang sedangmelaksanakan ibadah haji ataupun setelah kepulangannya diperbolehkan.
BACA JUGA: Info Haji 2024: Alhamdulillah, 540 Jemaah Haji Persatuan Islam Sudah Tiba di Makkah, Siap Laksanakan Rangkaian Ibadah Haji
Reporter: Redaksi Editor: Gicky Tamimi