Allahu Akbar, 4 Orang Kristen Warga Samirono Berikrar Syahadat Masuk Islam

oleh Reporter

19 Agustus 2021 | 17:06

Semarang - persis.or.id, Wajah-wajah mereka terlihat masih muda. Mereka masih bersekolah di SMA. Masih menikmati indahnya canda tawa usia remaja. Dulu mereka memang pernah tersesat, salah jalan selama bertahun-tahun, tetapi malam itu mereka menebus semuanya. 15 Agustus 2021 mereka telah mengikrarkan syahadat kembali.

Namanya Yanwar, Wahyu, dan Budiono. Mereka terlahir dari keluarga muslim. Mereka memiliki orang tua muslim. Namun, mereka pernah berpindah keyakinan saat usia SD; pernah menuhankan selain Allah di usia kanak-kanak; pernah beribadah selain di masjid.

Saat itu mereka mengikuti PPA, sebuah bimbingan belajar milik rumah ibadah nonmuslim. Mereka gembira mengikuti bimbel tersebut. Di samping dipenuhi segala kebutuhan sekolahnya (SPP, alat tulis, sepatu, tas, dll), juga sering diajak piknik. Sesuatu yang sangat menyenangkan bagi anak kecil. Setiap ulang tahun, juga pasti dikasih hadiah. Sebuah momen yang bahagia, karena terkadang orang tua mereka sendiri lupa tanggal ulang tahun anaknya. Setiap hari raya di agama baru, mereka juga mendapatkan baju baru. Intinya bertabur hadiah dan materi. Hal inilah yang menyebabkan ketiga remaja itu pernah berpindah agama di masa kanak-kanaknya.

Perpindahan agama peserta PPA, terkadang juga diikuti orang tuanya. Biasanya orang tua yang ikut berpindah keyakinan tersebut karena faktor sungkan. Sungkan karena sudah dipenuhi segala kebutuhan anaknya. Namanya orang Jawa itu dipangku mati. Artinya, jika selalu diperlakukan baik terus menerus, mereka tak akan berkutik karena merasa berhutang budi. Faktor inilah yang menyebakan ibunya Wahyu juga ikut murtad.

Alhamdulillah, malam itu ibunya Wahyu juga terpanggil untuk bersyahadat kembali. Memperbarui keyakinannya setelah berpaling bertahun-tahun. Kembali dalam dekapan iman dan Islam setelah murtad.

Alhamdulillah, prosesi syahadat berjalan lancar. Mereka mengikrarkan syahadat tanpa kendala, karena dulunya mereka memang muslim. Dulunya sudah terbiasa melafazkan dua kalimat gerbang pembuka Islam. Pengurus PW PERSIS Jateng membimbing serangkaian prosesi syahadat keempat orang mualaf tersebut.

Mudah-mudahan para muallaf ini senantiasa istiqamah dalam jalan tauhid.

إِنَّ ٱلَّذِینَ قَالُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسۡتَقَـٰمُوا۟ تَتَنَزَّلُ عَلَیۡهِمُ ٱلۡمَلَـٰۤىِٕكَةُ أَلَّا تَخَافُوا۟ وَلَا تَحۡزَنُوا۟ وَأَبۡشِرُوا۟ بِٱلۡجَنَّةِ ٱلَّتِی كُنتُمۡ تُوعَدُونَ (٣٠) نَحۡنُ أَوۡلِیَاۤؤُكُمۡ فِی ٱلۡحَیَوٰةِ ٱلدُّنۡیَا وَفِی ٱلۡـَٔاخِرَةِۖ وَلَكُمۡ فِیهَا مَا تَشۡتَهِیۤ أَنفُسُكُمۡ وَلَكُمۡ فِیهَا مَا تَدَّعُونَ (٣١) نُزُلࣰا مِّنۡ غَفُورࣲ رَّحِیمࣲ (٣٢)
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, "Tuhan kami adalah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu." Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya (surga) kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh apa yang kamu minta. Sebagai penghormatan (bagimu) dari (Allah) Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang [Surat Fushilat: 30-32]

إِنَّ ٱلَّذِینَ قَالُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسۡتَقَـٰمُوا۟ فَلَا خَوۡفٌ عَلَیۡهِمۡ وَلَا هُمۡ یَحۡزَنُونَ (١٣) أُو۟لَـٰۤىِٕكَ أَصۡحَـٰبُ ٱلۡجَنَّةِ خَـٰلِدِینَ فِیهَا جَزَاۤءَۢ بِمَا كَانُوا۟ یَعۡمَلُونَ (١٤)
Sesungguhnya orang-orang yang berkata, "Tuhan kami adalah Allah," kemudian mereka tetap istikamah, tidak ada rasa khawatir pada mereka, tidak (pula) bersedih hati. Mereka itulah para penghuni surga, kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.
(Surat Al-Ahqaf: 13-14)

Sungguh, Muharram tahun 1443 H ini membawa keberkahan bagi warga dusun Samirono, terutama warga di sekitar TK PERSIS 447 Samirono. Beberapa orang yang dulunya pernah salah jalan, memutuskan kembali dalam pangkuan Islam. Total sudah ada enam orang yang mengikrarkan kembali syahadat ... Allahu Akbar! (IM/MN)

Reporter: Reporter Editor: admin