Bandung - persis.or.id, Memperhatikan perkembangan terkini penyebaran Pandemi Virus Corona Covid 19 yang semakin hari semakin memprihatinkan, serta penerapan PSBB di beberapa wilayah sudah ditetapkan sebagai zona merah, maka Komando Pusat Brigade Persatuan Islam melakukan Rapat Kordinasi pimpinan dari tingkat Komando Daerah hingga Komando Pusat pada 18 April 2020 di Mako Brigade Persis Bandung.
Rapat Koordinasi yang diikuti oleh seluruh jajaran Tasykil Komando Pusat Brigade Persis serta perwakilan Komando Wilayah dan Komando Daerah ini tetap memperhatikan protokol social distancing guna menghindari penyebaran virus dikalangan anggota.
Komandan Komando Pusat Brigade Persis S.B Ambo Day menyampaikan di tengah kondisi bangsa saat ini tidak tertutup kemungkinan meningkatkan angka kriminalitas di masyarakat, sehingga Brigade Persis sebagai garda terdepan pengamanan internal di lingkungan jamiyyah Persatuan Islam dituntut untuk senantiasa berperan aktif dalam pengawalan dan pengamanan aset jamiyyah baik yang bergerak maupun tidak bergerak.
Brigade Persis mengajak kepada anggota dan seluruh warga Jamiyah dan kaum muslimin umumnya untuk terus meningkatkan kesadaran dan kepedulian dengan mengikuti panduan dan protokoler tindakan preventif dalam melakukan berbagai aktifitas untuk memutus mata rantai penyebaran virus serta mentaati Surat Himbauan PP Persis tentang Panduan Menghadapi Penyebaran Virus Corona Covid 19 juga panduan Ibadah ditengah kondisi pandemic saat ini.
Anggota Brigade Persatuan Islam diintruksikan agar berperan aktif membantu dan mendukung Satgas Respon Covid 19 Persis dalam menjalankan program kerjanya serta anggota Brigade Persatuan Islam harus senantiasa waspada dan jeli terhadap segala macam bentuk potensi kejahatan yang mengancam keamanan lingkungan juga berperan aktif bersama aparat setempat dalam melaksanakan sistem pengamanan lingkungan.
Kegiatan ditutup dengan pemberian taujih dari Ustadz Ucu Nazmudin, beliau berpesan kepada seluruh anggota brigade Persis agar senantiasa bersabar ditengah kondisi saat ini, tingkatkan amal shaleh infaq dan shodaqoh dan tetap istiqomah dalam tugas dan fungsinya sebagai pengawal asset jamiyyah. “Ilmu itu adalah berharga tetapi yang lebih berharga adalah anda menjaga ahli Ilmu, jamiyyah itu berharga tetapi yang lebih berharga adalah anda menjaga jamiyyah”, tutur Ucu.
Kepesantrenan
19 Januari 2025 | 14:04
Daurah Al-Qur’an PPI 100 Banjarsari: Membangun Kecerdasan Spiritual Santri