Cegah Penyebaran Corona, Pemuda Persis di Bandung Bersihkan Masjid dan Pasang Sanitizer

oleh Reporter

15 Maret 2020 | 22:31

Bandung - persis.or.id, Baru baru ini pandemi Covid 19 atau virus Corona mulai menjangkiti wilayah Indonesia. Jumlah pasien positif terjangkit virus corona pada Ahad (15/03/2020) sudah bertambah menjadi 117 kasus. Angka itu bertambah 21 kasus dari pengumuman kemarin  Sabtu (14/03/2020).

Jumlah tersebut tentu saja mengkhawatirkan banyak pihak, terutama ketika melakukan aktivitas di tempat tempat umum, seperti di Masjid.

Melihat situasi seperti itu Pemuda Persis Astanaanyar Kota Bandung melakukan Gerakan Bebersih Masjid (Gebermas) di beberapa Masjid Persis di wilayah Astanaaanyar Kota Bandung.

Dijelaskan oleh Muhammad Yasin ketua PC Pemuda Persis Astana Anyar, upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di tempat umum.

"Pembersihan dimulai dari penyedotan karpet, Pengepelan lantai, tangga, kaca serta penyemprotan dinding selasar, dinding luar masjid dan bagian lainnya yang mudah disentuh oleh jamaah", ungkapnya kepada persis.or.id, Ahad (15/3/2020).

Selain itu, para pemuda Persis itu memasang sanitizer di dalam masjid untuk dimanfaatkan sebagai antiseptic pembersih tangan.

"Dikarenakan jumlahnya terbatas, maka jamaah mesti bisa memanfaatkannya secara efisien", tambahnya.

Kegiatan Bebersih Masjid itu, diharapkan bisa membuat jamaah lebih nyaman dan tenang dalam beribadah sehingga menciptakan tempat yang sehat meminimalisir penyebaran berbagai macam virus.

Sejalan dengan hal itu, PP Persis sendiri menyikapi isu virus Corona sudah mengeluarkan surat himbauan tentang antisipasi penyebaran virus corona, yaitu

1. Bertawakal Kepada Allah SWT, dengan penuh keyakinan bahwa Dia lah sebagai pelindung dan penjaga.

2. Tidak panik, beraktifitas seperti biasa sambil meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai kemungkinan penyebaran virus.

3. Menjaga kebersihan diri, tempat tinggal dan tempat - tempat umum seperti masjid, sekolah dan lain - lain.

4. Terkait libur kerja dan sekolah, mengikuti intruksi pemerintah setempat.

5. Tidak mudah percaya dengan berita - berita yang bersifat hoax, dan hanya berpegang pada berita resmi.

PP Persis juga sudah mengeluarkan edaran yang ditujukan kepada sekolah dan perguruan tinggi yang ada di lingkungan Jamaah Persis untuk meliburkan aktivitas belajar mengajar selama 2 pekan.

Surat tersebut menindak lanjuti edaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah. Semoga kita semua terlindungi dari kemadharatan yang ditimbulkan dari virus corona ini. (*)

Reporter: Reporter Editor: admin