Tasikmalaya - persis.or.id, PC PERSIS Indihiang akan menyalurkan shodaqah untuk Palestina saat menggelar shalat Gerhana, Rabu (26/5/2021).
Selaku amalan utama selain bertakbir, shalat dan istighfar, shodaqah yang dikumpulkan tersebut diharapkan dapat membantu perjuangan sesama kaum muslim di sana.
Ketua PC Persis Indihiang, Pipin Aripin mengungkapkan, ada 2 jenis shodaqah dari jamaah. Pertama, kata dia, berupa makanan dan minuman.
"Itu kita nikmati bersama setelah melaksanakan shalat Isya. Kedua berbentuk uang, itu kita salurkan untuk membantu saudara kita di Palestina," ujarnya di Masjid Al-Hikmah, Jl. Leuwidahu, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya kepada persis.or.id.
Sementara itu, Ustaz Rahmat Ansori selaku pengisi khutbah menyampaikan, Gerhana Bulan Total yang terjadi pada 14 Syawal 1442 H ini sebagai bentuk peringatan dari Allah Swt. bagi umat muslim.
"Maka padamnya sinar matahari dan bulan ini menjadi peringatan bagi umat manusia supaya mereka selalu ingat kepada Allah. Rasulullah selalu khawatir kejadian gerhana ini menjadi awal terjadinya kiamat," ungkapnya.
Oleh karena itu, Ustaz Rahmat mengingatkan untuk melakukan sunnah nabi. "Setiap ada gerhana, sesuai sabda Rasulullah saw. kalian harus takbir, beribadah kepada Allah dan bershodaqah," jelasnya.
Menurutnya, dulu di Indonesia masih ada kepercayaan turun temurun yang negatif saat terjadi gerhana. Misalnya, bagi ibu hamil harus sembunyi di kolong agar anaknya tidak hitam.
"Alhamdulillah kepercayaan itu sekarang mulai terkikis dan saat ini sebagian besar umat muslim melaksanakan shalat gerhana," tutupnya. (AMR/FAR)
