Bandung, persis.or.id – PP Pemuda PERSIS saat ini sedang mempersiapkan Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas) pada 2-4 Juli 2021 nanti. Pada awalnya, Muskernas akan dilaksanakan di Jakarta. Akan tetapi, dengan kembali melonjaknya kasus Covid-19, tempat pelaksanaan dipindahkan ke Bandung.
Setelah menjalankan Muktamar pada April lalu, pelaksanaan Muskernas ini adalah salah satu agenda untuk merumuskan program jihad yang akan dilaksanakan pada tahun pertama masa kepemimpinan Ustadz Ibrahim Nasrul Haq Al-Fahmi.
Selain itu, karena tidak dapat dihadiri oleh banyak orang, pelaksanaannya nanti akan dilakukan dengan sistem hybrid, yakni memadukan antara offline dan online melalui Zoom Meeting.
“Sedangkan pelaksanaan offline khusus bagi para tasykil dan tamu undangan saja. Tetap dibatasi dan memperhatikan protokol kesehatan,” ungkap Fahmi kepada persis.or id, Kamis (01/07/2021)
Tema yang diangkat dalam Muskernas tersebut yakni ‘Pemuda Persis Berdakwah di Segala Penjuru, Berdampak di Segala Arah Menuju Kiblat Pergerakan Generasi Emas 2045’. Ketum PP Pemuda PERSIS berharap, tema tersebut merupakan harapannya bersama jajaran tasykil dalam menakhodai salah satu otonom PERSIS tersebut.
“Semua anggota Pemuda PERSIS harus siap berjihad, berdakwah, dan beruswah, baik dalam konteks personalitas, jati diri kader, maupun dalam konteks institusionalitas identitas jam’iyyah,” tegasnya.
Muskernas tersebut akan menghadirkan banyak tokoh. KH Aceng Zakaria sebagai Ketua Umum PERSIS akan hadir untuk membuka acara. Kemudian keynote speaker disampaikan oleh Dr. H. Zainudin Amali. S.E, M.Si selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Selain itu juga akan dilaksanakan Stadium General tentang ‘Islam dan Kebangsaan Penguatan Empat Pilar Wawasan Kebangsaan’ yang akan disampaikan oleh Dr. Zulkifli Hasan, SE. MM selaku Wakil Ketua MPR RI.
Ada juga diskusi publik yang mengangkat tema ‘Negara dan Ruang Aktualisasi Dakwah Islam’ yang akan disampaikan oleh H. Yandri Susanto, S.Pt sebagai Ketua Komisi VIII DPR RI, Dr. KH. Jeje Zaenudin, M.Ag sebagai Wakil Ketua Umum PERSIS, serta Dr. Nirwan Syafrit Manurung selaku akademisi dakwah. (ASN/FAR)