Harus Kehilangan Kedua Kaki, Ghaida Nurul Kini Bisa Berjalan dengan Kaki Barunya

oleh Reporter

16 Januari 2020 | 21:26

Banten – persis.or.id, Ghaida Nurul Fathin merupakan alumni Pesantren Persatuan Islam (PPI) 76 Tarogong - Garut, angkatan 32 lulusan tahun 2017. Ia mengalami musibah kecelakaan ditabrak truk yang merenggut kedua kakinya.
Kronologis kecelakaan pada 4 Agustus 2019 sekitar jam 19.30 Nurul (panggilan sehari-hari Red) pulang kerja dan dibonceng temannya, waktu itu mati lampu se-Banten dan Jabar, sehingga kondisi jalan gelap gulita. 
Saat berhenti karena macet, truk yang berada persis di samping motor yang dikendarai Nurul mengalami pecah ban dan menghempaskan tubuh mungil Nurul hingga terjatuh tepat di bawah truk. Dalam kondisi seperti itu truk melaju sehingga melindas kedua kaki Nurul.
Setelah menjalani 11 kali operasi, mulai dari  operasi di RSUD Serang Banten 5 Agustus 2019 hingga berakhir di RS Cipto Mangun Kusumo Jakarta pada 11 Januari 2020 kemarin.
Nurul menjalani 11 kali operasi tidak di satu Rumah Sakit (RS) saja, akan tetapi Nurul harus berpindah dari satu RS ke RS lainnya, antara lain dari RSUD Serang Banten dirujuk ke RS Hermina Bitung untuk operasi kulit dan terakhir di RSCM Jakarta.
Pihak keluarga pada 9 Agustus 2019 pada jam 09.00 pagi menguburkan kedua kaki Nurul di Cisalam Serang - Banten, tepat bersebelahan dengan makam kakeknya.
Pada 26 Desember 2019 jam .09.54 Nurul tiba di RSCM untuk menjalani fisioterapi dan pemasangan kaki palsu, menjalani rawat inap di gedung A lantai 6 kamar No.601 B 
Selanjutnya, pada 7 Januari 2020 jam 14.56 Fitting kaki palsu Nurul berhasil dan mulai latihan mengenakan kaki palsunya.
Alhasil Nurul harus menjalani satu kali operasi lagi yaitu 11 Januari 2020 jam 20.00 mendapatkan informasi dari pihak RSCM bahwa Nurul harus menjalani lagi operasi karena ada diagnosa infeksi pada tulang bagian kirinya.  
"Alhamdulillah sejak operasi terakhir dan karena kuasa Allah Swt Nurul pada akhirinya mulai berjalan menggunakan kaki palsu", terang Nurul pada persis.or.id (14/01/2020). 
Ketika musibah kecelakaan yang merenggut kedua kakinya itu, sempat menggoncangkan hati dan pikiran Nurul, bahkan terbersit untuk putus asa. Namun ia pada akhirnya kembali tegar karena ada hal yang membuat hatinya ridha. Selanjutnya akan dibahas pada postingan berikutnya. (HL/TG)

Photo: Dokumen Keluarga (sudah mendapatkan izin).

Reporter: Reporter Editor: admin