Jakarta - persis.or.id, Dosen Insitute Tekhnologi Sumatera (Itera) Lampung, Rian Nurtiawan., beserta kedua orangtua dan bibinya mengikuti umroh Kaffaroh yang diselenggarakan oleh PT Karya Imtaq Tour and Travel milik Persatuan Islam, pada umroh bulan Februari 2020.
Sebelum menggunakan layanan umroh PT. Karya Imtaq Rian dan keluarga sudah bergabung dengan KBIH Qornul Manazil milik Persatuan Islam guna melaksanakan ibadah haji beberapa tahun yang lalu.
“Dari pengalaman inilah saya memutuskan untuk bergabung ke PT. Karya Imtaq untuk melaksanakan ibadah umroh,” demikian diungkapkan Rian kepada persis.or.id, Jum’at (21/2).
Bagi Rian, yang sudah melaksanakan 5 kali umroh bersama PT. Karya Imtaq. Umroh merupakan ibadah yang memerlukan segalanya. "Jadi sangat rugi jika perjalanan ibadah ini yang kita dapat hanya tournya saja", tambahnya.
Saya memilih PT Karya Imtaq sebagai sarana ibadah umroh kali ini adalah, karena saya menganggap PT. Karya Imtaq masih berpegang teguh pada Quran dan Sunnah dalam beribadah. dan sepengetahuan saya semua keuntungan PT. Karya Imtaq dipergunakan untuk jihad jamiyyah Persatuan Islam.
Dosen Itera Lampung, juga menuturkan terkait fasilitas yang menurutnya Karya Imtaq baik dalam pelayanan fasilitas.
Rian pun menjelaskan pelayanan dari awal pendaftaran, manasik, hari keberangkatan hingga sampai ke Makkah.
"Selama menjalankan ibadah, belum ada pelayanan yang mengecewakan", imbuhnya.
Selain itu, Rian pun menginformasikan bahwa di Karya Imtaq didukung oleh pembimbing yang sudah berpengalaman.
"Alhamdulillah, pada umroh kali ini, saya dibimbing langsung oleh Ketua Umum PP Persis KH. Aceng Zakaria dan juga oleh Sekum Persis Haris Muslim serta Ketua Bidang Dakwah KH. Zae Nandang," terang Rian.
Soal Komunikasi dengan jamaah yang lainnya, Rian menilai sudah sangat baik.
"Dengan adanya grup WhatsApp, jadi kami bisa berkomunikasi dengan baik dari sebelum keberangkatan sampai kami menjalankan ibadah umroh", ungkapnya.
Terakhir Rian mengatakan sampai saat ini di Karya Imtaq tidak ada jadwal yang berubah, walaupun kemaren ada keterlambatan keberagkatan itupun bukan kesalahan dari PT. Karya Imtaq.
“Ia berharap semoga sampai kepulangan nanti semuanya lancar sehingga pulang dengan predikat umroh yang mabruran,” pungkas Rian (HL/TG)
