Kerjasama dengan PMI, PZU Kab. Tasikmalaya Menggalang Donor Darah

oleh Reporter

02 Desember 2019 | 16:29

Tasikmalaya - persis.or.id, Pusat Zakat Umat (PZU) Kabupaten Tasikmalaya bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menggalang donor darah Ahad, 01 Desember 2019. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan acara Tablig Akbar yang diselenggarakan PC Persis Rajapolah di Masjid Besar Rajapolah. 
"Tujuan kegiatan ini untuk memfasilitasi pendonor yang ingin membagikan darahnya dan juga bekerja sama dengan PMI agar cadangan darah di Tasikmalaya tidak kekurangan." Ujar Bu Evi Luthfia Rosyiedah selaku perwakilan dari PZU. 
Dimulai sejak pukul 14.00, tujuh petugas PMI dan Lima orang personel PZU bertugas untuk menyukseskan kegiatan ini dibantu Sigab Persis, Pemuda Persis, Pemudi Persis, dan juga Brigade untuk pengamanan. 
Ketika ditanya mengenai hubungan kegiatan Tablig Akbar dengan donor darah, H. Agung Baehaqi menerangkan. 
"Kegiatan tablig akbar ini merupakan kegiatan rutin tiap Ahad sore. Adapun sore ini spesial kami bekerjasama dengan PZU dan PMI melakukan penggalangan donor darah agar kegiatan Persis tidak hanya dipandang sebagai ormas yang fokus dalam dakwah, tapi juga bisa mengajak masyarakat peduli dengan sosial. Kedepannya insyaallah akan sinergi dengan PZU dalam kegiatan positif lainnya." 
Tentu saja penyaluran darah tidak akan begitu saja ditransfusi kepada orang yang membutuhkan. Perlu proses lebih lanjut untuk sampai ke tahap itu. 
"Setelah menampung darah dari para pendonor, darah akan diperiksa di labolatorium kemudian disimpan di lemari pendingin khusus. Jika sewaktu-waktu membutuhkan, masyarakat bisa minta pada PMI. Betul memang ada biaya untuk transfusi darah karena meskipun diambil dari para pendonor secara cuma-cuma, dalam prosesnya memerlukan biaya untuk cek kualitas darah dan juga kantung darah yang masih impor." Ujar Dr. Inne Srie Suparliany selaku manager kualitas dari PMI. 
"Kami sangat antusias bekerjasama dengan lembaga khususnya PZU untuk melakukan penggalangan donor darah. Oleh karena itu, kami berharap kegiatan ini bisa rutin dilakukan agar cadangan darah di kabupaten Tasikmalaya tidak kekurangan. Apalagi nanti di bulan Ramadan dan Syawal biasanya banyak yang membutuhkan." Tambah Dr. Inne.
Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan donor darah. Sayangnya beberapa orang di antara mereka tidak disetujui untuk melakukan donor karena alasan kesehatan. Banyak yang kurang persiapan untuk mendonorkan darah. Di antaranya ada yang begadang. Sedang rutin minum obat.  Memiliki riwayat penyakit dan sebagainya. Sebab faktor-faktor ini bisa memengaruhi kualitas darah. 
Meski demikian, banyak juga masyarakat yang berhasil mendonorkan darahnya. Mereka mengaku senang karena bisa cek kesehatan secara gratis. Bahkan meyakini bahwa donor darah yang rutin sangat baik bagi kesehatan tubuh. 
"Saya ikut penggalangan donor darah ini setelah tahu pengumuman dari Pengajian Ahad pagi di Masjid Abu Bakar Rajapolah. Insyaallah badan saya fit untuk melakukan donor." Ujar Saeful Muklis sebagai salah satu peserta donor. 
"Setelah donor tubuh saya semakin segar." Ujar Robi, selaku anggota Brigade sesaat setelah melakukan donor darah. 
"Kegiatan ini sangat positif. Sebab setetes darah itu sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan." Kata Deni Romansyah dari Sigab Persis menanggapi kegitan donor darah. 
"Insyaallah kedepannya kegiatan ini akan rutin dilakukan di beberapa lokasi yang berbeda." Tutup H. Iman Firman, S.Si, Apt. selaku ketua PZU Kabupaten Tasikmalaya. (/MF)

Reporter: Reporter Editor: admin