Bandung - persis.or.id, Pandemi Covid-19 merupakan ujian bagi kita semua. Pandemi ini telah mengubah tatanan hidup kita sehari-hari dan juga telah mengubah kebiasaan hampir semua kegiatan kita. Namun, sebagai umat yang beriman tentu kita harus mampu menerima semua qadha dan qadar yang diberikan oleh Allah SWT.
Saat ini kita sedang dalam sebuah tatanan kehidupan baru yang dapat berdamai dengan Covid-19, dikenal dengan istilah "New Normal", yang kemudian agar istilah ini lebih mudah dikenal oleh masyarakat, "New Normal" dinarasikan menjadi "Adaptasi Kebiasaan Baru". Maksud dari AKB ini agar kita bisa bekerja, belajar, dan beraktivitas dengan produktif di masa pandemi Covid-19.
Pada masa AKB ini, alhamdulillah Pimpinan Daerah Pemudi Persis Kab. Bandung dapat melaksanakan Musyawarah Daerah IX di Pameungpeuk. Mulanya, Musda ini diagendakan sekitar bulan April. Namun karena adanya pandemi Covid-19, maka perlu ditunda hingga waktu yang lebih aman. Dengan berbagai pertimbangan, alhamdulillah Musda ini dapat dilaksanakan pada hari Ahad, 16 Agustus 2020.
Musda kali ini dirasa sangat berbeda, semua peserta dan tamu undangan harus menghadapi kebiasaan baru di tengah pandemi. Dengan dibatasinya waktu, peserta, jarak, pemakaian masker, tidak menjadi hambatan dan antusias para peserta untuk berkegiatan di Musda ini. Alhamdulillah, dengan izin Allah, Musda PD Pemudi Persis Kab. Bandung berjalan lancar dengan menjalankan protokol kesehatan yang baik dan benar, serta dapat melahirkan seorang ketua untuk masa jihad berikutnya (2020-2023), yaitu teh Hanifah Zakiyah, S.Pd.I.
Mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini segera berakhir, sehingga kita dapat melaksanakan segala aktivitas kita dalam kondisi normal seperti biasanya. Aamiin.
