Pasca Pelantikan, SDI PP Persis Berikan Motivasi PW Persis Lampung dengan Lima Manajemen Qurani

oleh Reporter

01 Maret 2020 | 13:36

Anak Tuha – persis.or.id, Setelah melantik ketua dan tasykil PW Persis Lampung masa jihad 2020-2024, Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Insani Sulwan Kosasih memberikan motivasi kepada ketua, tasykil dan seluruh jamaah yang hadir pada pelantikan, Sabtu (29/2) di Aula TK Persis Anak Tuha Lampung Tengan Provinsi Lampung.
Dalam pemaparannya Sulwan menyampaikan, Islam memberikan panduan lengkap dalam segala aspek kehidupan, termasuk bagimana konsep-konsep berorganisasi atau berjamiyah, bekerja atau berkarya dlm sebuah barisan yang teratur dan kokoh.
Merujuk kepada QS As Shaaf ayat 4, setidaknya ada 5 lima konsep besar yang harus ada untuk mewujudkan organisasi yang kokoh.
Pertama, Konsistensi hal ini untuk mewujudkan organisasi yang kokoh diperlukan adanya kesesuaian konsep (perkataan) dan pelaksanaan. Kesesuaian antara konsep (perkataan) dan pelaksanaan bukan hanya sekedar mempunyai kemampuan bekerja tetapi juga menguasai cara bekerja. 
Lanjutnya yang kedua, Team Work, Allah SWT menyukai mukmin yang berjuang dalam sebuah bangunan yang kokoh. Ciri dari bangunan yang kokoh adalah seluruh komponen di dalamnya saling menguatkan satu dengan yang lainya masing masing komponen didalamnya bisa menguatkan satu dengan yang lain, bersinergi dalam bekerja serta memiliki program yang jelas, termasuk pembagian pelaksanaan program (pembagian potensi dan pemanfaatan kemampuan) prinsip in the right man on the right place perlu diperhatikan.
Dan yang ketiga, Visioner hal ini sangat diperlukan untuk mengukur tantangan tantangan yang akan dihadapi dalam kerja-kerja organisasi. Jika kita mengetahui ukuran tantangan itu, maka kita bisa membuat program yang bisa mengatasi tantangan tersebut. Kegagalan dalam mengukur tantangan yang akan dihadapi, akan mengakibatkan ketidakjelasan merumuskan tahap-tahap pelaksanaan amal sehingga bisa terjebak dalam suatu amal yang bersifat asal-asalan. Tantangan yang perlu diukur adalah semua tantangan baik dari dalam maupun luar organisasi. .
Keempat, Konseptual. Sulwan menjelaskan bahwa untuk membangun sebuah organisasi yang kokoh diperlukan adanya sebuah konsep perjuangan organisasi. Dan sebuah konsep perjuangan itu hendaknya sebuah konsep yang mengandung motivasi serta makna optimisme yang jauh dari konsep perjuangan yang tidak realistis dan membuat komponen di dalamnya ragu dapat melaksanakannya
Yang terakhir Kelima, Militansi atau keberhasilan suatu perjuangan dalam organisasi juga ditentukan dengan ada tidaknya kader-kader militan di dalamnya. Militan ini terkait dengan makna komitmen, konsistensi, keseimbangan (tawazunitas), ketaatan serta kecintaan. 
Di dalam organisasi juga diperlukan adanya ruuh (semangat) organisasi. Dan ruuh organisasi ditentukan oleh sistem yang ada dalam organisasi, kualitas sang pemimpin, sejauh mana organisasi mempunyai semangat kompetisi dengan yang lain serta sejauh mana memadukan semangat dan ilmu yang dimiliki.

 

-----------------------------------------------------------------------------------

KULIAH ? STAIPI BANDUNG AJA
BUKA PENDAFTARAN MAHASISWA BARU
KLIK WHATSSAPP  /  KLIK WEBSITE KAMI

-----------------------------------------------------------------------------------

Reporter: Reporter Editor: admin