Pangandaran – persis.or.id, Pimpinan Daerah Persatuan Islam (PD Persis) Kota Banjar mengadakan musyawarah kerja ketiga (Musyker III) di Pangandaran, Senin – Selasa (18-19/1).
Acara tersebut dilaksanakan untuk menyusun program-program kerja selama satu tahun ke depan sekaligus evaluasi program kerja yang telah dilaksanakan selama tahun 2019.
Dalam penyusunan program untuk tahun 2020 ada beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan oleh beberapa bidang garapan. Diantaranya pengembangan organisasi ke kecamatan Langensari yang menjadi prioritas program Bidgar Sumber Daya Insani dan Organisasi (SDIO).
Pasalnya dari empat kecamatan yang ada di Kota Banjar, baru tiga kecamatan yang sudah memiliki pimpinan cabang Persis, yaitu kecamatan Banjar, Pataruman dan Purwaharja.
Bidgar Bimbingan Haji dan Umroh (Bimhajum) didorong untuk segera membentuk kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH). Ketua Bidgar Bimhajum, Ust. Dadan memaparkan bahwa “Persis Kota Banjar harus segera memiliki KBIH di tingkat kota sebagai jawaban atas kebijakan pemerintah yang melakukan system zonasi dalam pelaksanaan haji”.
Sebagai modal awal Persis Kota Banjar sudah memiliki calon pembimbing yang sudah tersertifikasi sebagai salah satu syarat pembentukan KBIH.
Banyak program yang telah direncanakan dan disusun untuk direalisasikan pada tahun 2020 mendatang, hal ini untuk mendorong eksistensi Persis di Kota Banjar.
Menurut Ketua PD Persis Kota Banjar, Ustadz Aan Hanafi, meskipun secara kuantitas anggota Persis di Kota Banjar masih terbatas jumlahnya, namun Persis harus tetap berkontribusi nyata untuk umat.
“Dalam berbagai aspek, Persis harus berkontribusi positif untuk umat”, ujarnya. (*)