Bogor - persis.or.id, Banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/1/2020) sampai detik ini masih menyisakan duka dan keprihatinan mendalam. Banyak warga yang kehilangan rumahnya harus tinggal di pengungsian.
Korban banjir dan tanah longsor sampai saat ini masih membutuhkan uluran tangan. Hal inilah yang membuat Pesantren Persis 112 Bogor menurunkan santrinya yang tergabung dalam RG (Rijalul Ghad atau organisasi kesantrian putera) Mualimin menggalang dana.
"Bersama Pemuda Persis Bogor Utara dan HIMI ( Himpunan Mahasiswi) Persis Kota Bogor, santri kami turun ke jalan mengetuk jiwa sosial masyarakat di sekitar Warung Jambu Bogor," jelas Ilman Irwansyah, mewakili pihak pesantren pada Rabu (15/1).
Ilman menambahkan, penggalangan dana yang mereka lakukan adalah bentuk kepedulian dan kepekaan sosial terhadap sesama. Selain memberikan pengalaman santrinya dalam memberikan kontribusi nyata pada masyarakat.
"Sebagai bentuk kal jasadil wahid (seperti satu tubuh) turut merasakan penderitaan korban, turut merasakan hal yang sama dengan mereka," sambung Ilman.
Selanjutnya menurut Ilman, dana yang sudah terkumpul disalurkan melalui Pusat Zakat Umat Kota Bogor. Pusat Zakat Umat adalah lembaga amil zakat nasional yang langsung terjun ke lokasi pasca bencana banjir itu terjadi.
"Kami ucapkan jazakumullah kepada semua pihak. Insya Allah dana yang terkumpul selanjutnya kami salurkan melalui Pusat Zakat Umat (PZU) Kota Bogor untuk dapat didistribusikan langsung ke titik bencana," ucap Ilman. (/Fauzi)
Jam'iyyah
20 Januari 2025 | 20:25
PD PERSIS Kabupaten Bandung Gelar Muskerda III: Fokus pada Gerakan Kolaboratif