Bandung, persis.or.id - Pimpinan Pusat Pemudi (PP Pemudi) telah melaksanakan audiensi dengan lembaga pendidikan tinggi di jamiyyah PERSIS, yaitu Universitas Persatuan Islam (UNIPI). Karena masih berada dalam kondisi PPKM, kegiatan tersebut dilakukan secara virtual pada Senin (23/08/2021).
Ketua Umum PP Pemudi PERSIS, Inna Hanafiah menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas respons baik dari UNIPI. Perempuan yang akrab disapa Teh Inna itu mengatakan bahwa pihaknya terinspirasi dari kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh ormas yang lain.
"Keterlibatan antara lembaga tinggi dan kadernya cukup baik. Lantas mengapa tidak dilakukan hal yang sama antara lembaga jamiyyah dan lembaga pendidikan tinggi yang ada. Kami sangat mengharapkan kerja sama dengan UNIPI untuk meng-up grade kualitas kader Pemudi, terutama dalam kemampuan bahasa," paparnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa tujuan audiensi tersebut juga berkaitan dengan keinginan untuk memiliki karya terkait sejarah Pemudi PERSIS. "Oleh karenanya, kerja sama dengan Prodi Pendidikan Sejarah menjadi sesuatu yang sangat strategis untuk mencapai rencana program dengan terlahirnya karya Sejarah Pemudi Persis," harapnya.
Wakil Rektor UNIPI Dr. H. Ihsan S. Latief, M.S memberikan apresiasi yang tinggi kepada PP Pemudi PERSIS dengan adanya kegiatan tersebut. "Semoga kegiatan ini dapat menjadi salah satu upaya untuk mendorong UNIPI menjadi lebih baik. Paling tidak memberikan penjelasan proporsional terkait eksistensi UNIPI," terangnya.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan bahwa kehadiran UNIPI yang secara resmi sejak Desember 2018 ini, merupakan buah dari perjuangan panjang dengan melibatkan seluruh elemen jamiyyah dan lainnya. "Cita-cita yang ditetapkan dalam Muktamar sejak 1990-an akhirnya dapat berwujud," ungkapnya.
Namun, Ustaz Ihsan memberikan catatan bahwa masih ada pandangan yang kurang baik terkait jurusan-jurusan yang ada. Padahal sekalipun ada enam jurusan yang baru, tapi muatan-muatan agama tidak diabaikan.
"Terlebih dengan jargon kampus yang sejalan dengan khittah jamiyyah, based on tafaqquh fiddin. Tentunya lembaga ini adalah milik jamiyyah, dan sejatinya baik anggota maupun kader jamiyyah ikut bersama mendorongnya," harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Dr. Budi Hermawan juga memberikan apresiasi terkait kegiatan audiensi PP Pemudi PERSIS dengan UNIPI. Harapan ke depannya, kerja sama ini dapat ditindaklanjuti dalam bentuk-bentuk lainnya. "FKIP sangat terbuka bekerja sama, baik secara internal maupun eksternal," tandasnya.
Kegiatan audiensi yang digelar secara virtual tersebut dihadiri oleh para pimpinan dari dua pihak. Dari PP Pemudi PERSIS tampak hadir ruang zoom meeting Ustazah Inna Hafiah dan jajaran Tasykil PP Pemudi PERSIS.
Sementara dari pihak UNIPI yang hadir ialah Warek I Ust. Dr. Ihsan S. Latief, Dekan FKIP Dr. Budi Hermawan, Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris Anna Yusfiana, Kaprodi Pendidikan Sejarah Muslim Nurdin, LPPM UNIPI, serta bagian dari struktur UNIPI lainnya.
(MN/FAR)
