PP PERSIS Gelar Rapat Koordinasi Bahas Persiapan Musykernas ke-IV dan Isu Keumatan

oleh Henri Lukmanul Hakim

04 September 2025 | 19:36

PP PERSIS Gelar Rapat Koordinasi Bahas Persiapan Musykernas ke-IV dan Isu Keumatan

Jakarta, persis.or.id – Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) menggelar rapat koordinasi di kantor PP PERSIS Jakarta yang berlokasi di Cipayung, Jakarta Timur, pada Rabu, 3 September 2025. Rapat ini dihadiri oleh seluruh pimpinan pusat, majelis penasihat, serta pimpinan bagian otonom.


Dua agenda utama menjadi fokus pembahasan, yakni respons terhadap isu-isu keumatan yang tengah berkembang serta persiapan pelaksanaan Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas) IV.


Ketua Umum PP PERSIS, Dr. KH. Jeje Zaenudin, menjelaskan, rapat ini bertujuan untuk menyamakan visi, misi, dan langkah strategis dalam menghadapi berbagai tantangan kebangsaan dan keumatan yang terjadi saat ini.


“Alhamdulillah, rapat berjalan dengan sangat dinamis dan dialogis,” ujar Ustaz Jeje ketika dimintai keterangannya, Kamis (4/9).


Ia menambahkan, telah tercapai kesepakatan yang menjadi pedoman bagi seluruh pimpinan untuk menyikapi isu-isu terkini, baik di tingkat nasional maupun global.


Selain membahas isu keumatan, Kiai Jeje menambahkan, rapat ini juga digunakan untuk mengevaluasi dan melaporkan progres program prioritas yang telah berjalan sepanjang tahun 2025.


Kiai Jeje menegaskan, semua pihak berkomitmen menyelesaikan program-program yang masih tersisa sebelum November mendatang.


Salah satu agenda utama rapat adalah mematangkan persiapan Muskernas IV yang dijadwalkan berlangsung pada akhir November 2025. Dalam forum tersebut, akan dilaporkan pencapaian strategis PERSIS di berbagai bidang, termasuk pendidikan, jamiyyah, infokom, dakwah, dan ekonomi.


“Muskernas ini diharapkan dapat menjadi momen untuk fokus pada program strategis berskala nasional, khususnya dalam penguatan sumber daya manusia yang profesional,” tambah dia.


Mengakhiri keterangannya, ia menyampaikan, tujuan akhir dari semua program yang dijalankan adalah untuk mewujudkan dakwah yang kuat dan efektif.


"Hal ini guna mencapai cita-cita terwujudnya ajaran Islam berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah dalam setiap aspek kehidupan," pungkasnya

BACA JUGA:

Respon Gencatan Senjata, Ketum Persis: Israel dan Negara Penyokongnya di Ambang Kehancuran