Bandung, persis.or.id – Sebagai bentuk sosialisasi kegiatan Muktamar XIII, Pimpinan Pusat (PP) PERSISTRI telah menggelar sejumlah kegiatan untuk menggemakan event lima tahunan tersebut.
Kegiatan Muktamar XIII PERSISTRI sendiri mengambil tema "Transformasi Gerakan Dakwah Persistri dalam Mewujudkan Keluarga Jamiyyah sebagai Pondasi Ketahanan Umat dan Bangsa", yang menjadi pondasi dari seluruh rangkaian kegiatan penyerta hingga hari perlaksanaannya nanti.
Diselenggarakan pada 26-29 Shafar 1444 H/23-26 September 2022 M di Hotel Horison Bandung, sejumlah kegiatan dan persiapan terus dimaksimalkan.
Sebagai bagian dari sosialisasi kegiatan pada anggota, pada Rabu (14/09/2022) kemarin telah diselenggarakan Sosialisasi Muktamar XIII di Gedung Sejuta Cinta yang dihadiri oleh perwakilan peserta Muktamar, baik di tingkat PW, PD, dan PC.
Acara tersebut dibuka oleh Ibu Euis Nurhayati, S.Pd.I sebagai pembawa acara dan dilanjutkan sambutan dengan dan juga narasumber sosialisasi oleh Ketua Umum Persistri, Dra. Hj Lia Yuliani, M.Ag.
Dalam kegiatan tersebut, Dr. Taty Setiaty, M.Pd. sebagai moderator, dan ada juga penjelasan dari Husni Rofiqah, M.Ag sebagai Badan Pembina Muktamar dan Resya Nurhaeti selaku Ketua OC/Pelaksana Muktamar XIII Persistri.
Dalam sosialisasi tersebut telah dibahas mengenai beberapa hal yang mendukung lancaranya acara Muktamar XIII PERSISTRI.
Di antaranya pembahasan mengenai waktu dan tempat Muktamar XIII PERSISTRI, peserta, agenda acara, teknis persidangan hingga materi pembahasan dalam persidangan.
Sebelum kegiatan sosialisasi berakhir, panitia menyampaikat maklumat atau informasi acara secara teknis pada kegiatan Muktamar nanti.
Sebelumnya pada Rabu (1307/2022), panitia telah menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ‘Siroh Jihad’ yang bertempat di Gedung Sejuta Cinta Persistri.
Acara tersebut menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya, seperti Prof. Dr. Mansur Suryanegara, MA. (Pakar Sejarah), Dr. Tiar Anwar Bahtiar (Pakar Sejarah), Dr. Pepen Irfan Fauzan (Pakar Sejarah), dan Dr. Taty Setiaty M.Pd (Sekum PP Persistri).
“Sebelas peserta FGD yang hadir adalah para pelaku sejarah dan saksi sejarah berdirinya PERSISTRI. Mimpi besar dari kegiatan FGD adalah lahirnya buku Siroh Jihad yang akuntabel, dapat diterima dan dinikmati oleh khalayak, serta dapat menjadi referensi sejarah bagi generasi pelanjut PERSISTRI ke depannya,” ungkap Dr Taty.
Bukan hanya itu, PERSISTRI juga ikut bergerak menyemarakkan Grand Launching Muktamar XIII. Kegiatan pada hari Sabtu (27/08/2022) di Stadion Si Jalak Harupat ini merupakan hajat bersama dengan badan otonom, terutama Pemudi dan HIMI yang juga akan melaksanakan Muktamar di tahun yang sama.
“Dari kapasitas stadion yang bisa menampung sekitar 40.000 orang, PERSISTRI menghadirkan 13.000 lebih anggota dari Pimpinan Wilayah Jabar, DKI dan Banten,” jelas Resya Nurhaeti.
Dalam acara tersebut, Ketua Umum PERSISTRI Dra. Hj. Lia Yuliani M.Ag turut memberikan sambutan. Dirinya menyampaikan bahwa PERSISTRI merupakan satu bagian otonom yang berdakwah untuk kaum perempuan dan keluarga, agar mereka senantiasa berpegang pada Al-Quran dan As-sunnah.
"Objek dakwah PERSISTRI adalah keluarga. Walaupun demikian, bagian luar yang menjadi perhatian PERSIS tetap menjadi perhatian dakwah PERSISTRI,” ungkapnya.
Dirinya menyampaikan bahwa di luar kewajiban semua pihak, tidak terkecuali kaum perempuan, PERSISTRI pun dapat berperan sebagai da'i. “Karena dakwah yang utama adalah teladan. Al Mar'ah Al Um Al Marhamah Al Jaddah As Saiidah,” tegasnya.
Kontributor: Kominfo Muktamar XIII PERSISTRI
Editor: Fia Afifah