Urgensi berjam’iyyah ini adalah bentuk pemantik dari materi yang dijelaskan sebelumnya pada Pra Rofi 1 yaitu Ruhul Jihad Jam’iyyah IPP dan IPPi. Pada materi ini, bentuk jihad jam’iyyah ditekankan pada aspek kontribusi ide, militansi dan semangat perjuangan penuh dalam berjam’iyyah dengan Ber-IPP atau Ber-IPPi.
Hal ini disampaikan oleh Azura Salsabila, Ketua PD. IPPi Kab. Bandung bersama Rifa Dwi Putera, Ketua PD. IPP Kab. Bandung, “Melalui Ber-IPP dan Brr-IPPi, kawan-kawan diajarkan bagaimana supaya semangat berjuang dan memperjuangkan kepentingan Pelajar Peesatuan Islam, dan menjaga ghirah kejam’iyyahan itu tetap konsisten melalui kajian yang mengutamakan nilai-nilai kritis berfikir, ilmiah dalam berhujjah serta responsif dalam bertindak.” Tangkas mereka.
Selain mengutamakan aspek spirit berjihad dan menyadarkan betapa pentingnya berorganisasi melalui Ikatan Pelajar Persatuan Islam dan Ikatan Pelajar Putri Persatuan Islam, Muhammad Zakia Nur Kamil sebagai Kabid. Kaderisasi bersama Ayu Wulan Dina sebagai Kabid. Kaderisasi menambahkan bahwa di samping berorganisasi dengan semangat tapi harus diiringi dengan manajemen organisasi yang baik dari mulai manajemen waktu dan menentukan skala prioritas berbasis urgensi, “Manajemen waktu dalam berorganisasi pun sangat penting guna melancarkan setiap realisasi kerja organisasi dan memudahkan kita dalam mengemban amanah sebagai pimpinan maupun anggota di organisasi mana pun, jangan sampai kita masih mewarjakan penyakit-penyakit ngaret karna tak mampu memanage waktu.” Ujarnya.
Setelah setiap materi disampaikan, diskusi interaktif pun dimulai. Dari pembahasan tentang solving problem atau penyelesaian masalah menggunakan metode thoriqotul jam’i atau asas kompromis dan asas tabayyun pun turut menghiasi indahnya dinamika Pra Rofi 1 yang dihelat. Semoga kita semua diberikan kelancaran atas semua asa yang mewujud dan diupayakan menjadi cita Pelajar Islam khususnya Bagi Pelajar Persatuan Islam Kab. Bandung. []
BACA JUGA:Ketum IPP Tekankan 4 Peran Strategis Pelajar Islam Menuju Indonesia Emas 2045
