Ketum IPP Tekankan 4 Peran Strategis Pelajar Islam Menuju Indonesia Emas 2045

oleh Muhammad Aditya Ramadhan

01 Juni 2025 | 10:59

Ketum IPP Tekankan 4 Peran Strategis Pelajar Islam Menuju Indonesia Emas 2045

Depok, persis.or.id – Ketua Umum Ikatan Pelajar Persis (IPP), Ferdiansyah, menegaskan empat peran strategis pelajar Islam dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045. Hal tersebut disampaikannya dalam forum Diskusi Poros Pelajar, yang merupakan bagian dari Refleksi Hari Bangkit Nasional (Harbanas) dan Sidang Dewan Pleno Nasional 2025 Pelajar Islam Indonesia (PII), yang digelar pada 29 Mei 2025 di BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata, Depok.


Kegiatan tersebut diikuti oleh 200 pelajar dari 15 provinsi di Indonesia, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, Banten, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Riau, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan Bengkulu.


Empat Peran Kunci Pelajar Islam


Dalam pemaparannya, Ferdiansyah menyoroti empat peran penting pelajar Islam masa kini dalam konteks pembangunan bangsa dan peran strategis umat:


  1. Tajdīdu Ma’nawiyyatil Ummat
  2. Pelajar sebagai agen pembaruan spiritual dan mental umat, memperkuat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sosial.
  3. Ba’tsul Himmah fit Tasâ’ulât
  4. Pelajar sebagai penggerak semangat berpikir kritis terhadap persoalan bangsa, membangun budaya diskusi dan analisis yang konstruktif.
  5. ‘Anâshirul Ishlâh
  6. Pelajar sebagai unsur penting dalam proses perubahan sosial yang progresif dan berbasis nilai.
  7. Naqlul Ajyâl
  8. Pelajar sebagai generasi penerus estafet perjuangan umat dan bangsa dalam menjaga kesinambungan dakwah dan pembangunan nasional.
"Peran pelajar bukan hanya akademik, tapi juga sebagai agen peradaban dan penjaga arah bangsa," tegas Ferdiansyah dalam forum tersebut.


Forum Pelajar Sebagai Ruang Kolaborasi Strategis


Diskusi berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Para pelajar dari berbagai daerah menyampaikan pandangan, kritik, dan aspirasi mereka mengenai arah kebijakan pendidikan dan tantangan sosial-politik yang dihadapi generasi muda saat ini.


Kegiatan ini juga menghadirkan tokoh-tokoh pelajar nasional, di antaranya Ketua Umum PII dan Ketua Umum IPPNU, yang turut mendorong kolaborasi lintas organisasi pelajar sebagai kekuatan strategis bangsa.


Forum ini menjadi bagian dari komitmen PII dan IPP dalam memperkuat kontribusi pelajar Islam dalam membangun Indonesia yang adil, cerdas, dan berkeadaban menuju 2045.

BACA JUGA:

IPPi PERSIS Kecam Kekerasan Seksual: Perempuan Harus Dilindungi, Bukan Disalahkan