Bandung persis.or.id Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) yang dijalani Universitas Persatuan Islam (UNIPI) akhirnya selesai sudah. Kegiatan APT yang dilakukan UNIPI pada 6-8 Juli 2025 telah selesai. Cukup banyak catatan yang diperoleh lembaga atas saran dan masukan para asesor yang ditugasi BAN PT pada akreditasi ini.
Ketua Tim Asessor, Dr. Hj. Siti Komariah menyampaikan pada sesi penutupan bahwa tahapan target yang disampaikan rektor harus menjadi perhatian. "Tahapan target Pak Rektor di tahun 2024 adalah penguatan management organisasi. Hal ini yang harus diperhatikan oleh semua elemen di UNIPI", tegas dosen Universitas Jember ini. "Perkuat LPM dan LPPM nya", Sambung Bu Komariah.
Hal senada disampaikan oleh dua assesor lainnya, Dr. Hj. Meinarni Susilowati, M.Ed. dan Affandy, Ph.D. "Nilai-nilai Tafaqquh Fiddin harus masuk pada perkuliahan yang dilakukan oleh para dosen", pesan Meinarni yang alumnus Monash university ini.
Sementara itu, Rektor UNIPI, Prof. Dr. Jajang A. Rohmana menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tim yang telah berjuang menuntaskan akreditasi yang kedelapan. Selain itu, beliau berterima kasih atas saran, masukan dan bimbingan para Asesor dalam kegiatan APT UNIPI.
"Ibu, Bapak Asesor, kami memiliki tim yang cukup solid dan tangguh sehingga dapat melalui delapan akreditasi secara marathon", ujar Guru Besar Tafsir Al Quran ini.
"Saya pun mengucapkan terima kasih atas masukan-masukan para Asesor kepada Kami, semoga hal-hal tersebut membantu UNIPI ke depan menjadi lebih baik," sambung Jajang. Menutup sambutan akhirnya, Mantan Ketua Dewan Tafkir ini memberikan sisindiran, "Margi di Sunda, ada sisindiran...
Saninten buah saninten
Ayana di parapatan
Hapunteun abdi hapunteun
Bilih Aya kalepatan"
Secara keseluruhan kegiatan APT UNIPI 2025 berjalan cukup lancar. Kegiatan penutupan APT diakhiri dengan penandatanganan BAP dan Rekomendasi serta foto bersama antara para Asesor dan Civitas Akademika UNIPI.(MN).
BACA JUGA:UNIPI Gelar Wisuda ke-4: Wujudkan Generasi Berintegritas, Berdaya Saing, dan Berakhlakul Karimah
