Bandung - persis.or.id, Di tangah merebaknya pandemi Covid 19 atau Virus Corona, Kabupaten Bandung khususnya masyarakat di kecamatan Pameungpeuk juga di hadapkan pada musibah banjir, akibat hujan deras yang mengguyur pada Jumat kemarin (20/3/2020).
Ketua PC Pemuda Persis Pameungpeuk Adi Tahir Nugraha beserta jajaran tasykilnya bergerak cepat dalam upaya merespon masalah tersebut.
Kendati baru saja dilantik sebagai ketua baru periode 2020-2023 dan susunan tasykilnya belum rampung, namun hal tersebut tak mengurangi kepeduliannya terhadap masalah yang dihadapi masyarakat Pameungpeuk itu.
Adi Tahir menjelaskan, Pemuda Persis Pameungpeuk melalui Bidang Sosialnya berupaya untuk mengimplementasikan dakwah sosial. Dalam mewujudkan gerakannya itu, Adi memandang mesti ada gerakan kongkrit yang bisa dirasakan oleh masyarakat, terutama masyarakat Persis, sehingga dicetuskanlah Pemuda Menyapa.
"Pemuda Menyapa lahir sebagai terminologi gerakan dakwah sosial, memang kehadirannya adalah asas momentuman; sebab berkaitan dengan banjir di sebagian wilayah Kecamatan Pameungpeuk, walau begitu ke depan mudah mudahan tidak hanya fokus pada kegiatan insidental atau musiman", ungkap Adi dalam siaran group Whatsapp, Sabtu (21/3/2020).
Untuk saat ini, ditegaskannya, Pemuda Menyapa akan fokus di penanganan Masjid Bersih Pasca Banjir, sehingga open recruitment Relawan Pemuda Menyapa ini difokuskan untuk mengambil bagian yang berbeda dari kebanyakan gerakan lembaga filantropi yang lain.
Selain Pemuda Menyapa, untuk merespon masalah terdampak banjir di Pameungpeuk, PC Pemuda Persis juga melakukan aksi gerakan Masjid Bersih Tumaninah untuk merespon mewabahnya Covid 19 di Kabupaten Bandung, lebih khususnya di kecamatan Pameungpeuk.
Ketua bidang Jamiyyah PP Persis, Al Ustadz Yayan Haryana, sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Pemuda Persis Pameungpeuk tersebut.
"Begitulah peran Pemuda Persis, belum juga ada susunan tasykilnya serta belum dilantik, sudah banyak garapan dakwah menanti, wilujeng berjuang", ujar Yayan. (*)
