Bandung, persis.or.id - Bekerja sama dengan Bidgar Tarbiyyah, Satgas PERSIS Respon Covid-19 akan menyelenggarakan kegiatan vaksinasi di beberapa pesantren PERSIS. Selain itu, PERSIS juga bekerja sama dengan Polri dalam hal pelaksanaan.
Sama seperti penyelenggaraan sebelumnya di Al-Imarat dan Pesantren PERSIS 1&2 Pajagalan, vaksin Sinovac yang akan diberikan kepada peserta vaksinasi.
"Vaksinasi sebagai ikhtiar pencegahan, menjadi ladasan untuk bekerja sama dengan Polri mengenai vaksinasi Sinovac. Dalam hal ini ada 11 titik yang diagendakan, di antaranya yang telah terselenggara adalah di Al-Imarat kemudian agenda selanjutnya di pesantren-pesantren PERSIS serta STAI Persis Bandung dan Garut," Jelas Dr. Soni selaku ketua Satgas PERSIS Respon Covid19 kepada persis.or.id belum lama ini.
Dr. Soni menyampaikan bahwa rata-rata target vaksinasi di satu tempat mencapai bilangan di atas 500. "Di Pajagalan sudah 2000, STAIPI Bandung 1000, dan STAIPI Garut 2000, serta 494 yang di Al-Imarot," tambahnya.
Untuk mengurai antrian agar tidak terjadi penumpukkan, di setiap tempat vaksinasi tersebut dibuat skenario penjadwalan sebagai antisipasi oleh panitia agar peserta vaksinasi tidak datang sekaligus dan berkerumun.
"Maka dari itu panitia menjadwal dengan skema setiap satu jam, hanya ada 200 orang yang dapat memasuki area vaksinasi. Begitupun dengan tata letak meja vaksin. Karena ini sifatnya masal, maka panitia akan menyediakan beberapa meja vaksin yang dilakukan untuk mengurangi kerumunan," tambahnya.
Dr Soni mengungkapkan dari beberapa kali pelaksanaan vaksinasi, dirinya tidak menemukan adanya keluhan dan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), dan semua kegiatan berjalan dengan lancar.
Adapun untuk vaksinasi di daerah, Satgas PERSIS respon Covid-19 tetap memantau dengan supervisi dan ada panitia lokal di setiap daerah yang melaksanakan vaksinasi. Teknisnya, pesantren di daerah mengajukan kegiatan vaksinasi kepada satgas PERSIS Respon Covid-29. Daerah yang dijadwalkan akan diselenggarakan vaksinasi menggunakan 11 titik lokasi pesantren PERSIS.
Beberapa pesantren tersebut yakni: Pesantren 1&2 Pajagalan, Pesantren 153, Pesantren 67, Pesantren 55, Pesantren 50, Pesantren 24, STAIPI Bandung, Pesantren 04, STAIPI Garut, Pesantren 03, dan Pesantren 112.
"Pada awalanya, kegiatan vaksinasi massal tidak hanya di 11 titik yang telah disebutkan tadi. Namun setelah ditinjau, hanya ada 11 pesantren yang dapat melaksanakan kegiatan vaksinasi massal di bulan Agustus ini," terangnya.
Untuk ke depannya, kata dia, mudah-mudahan selain pesantren yang disebutkan tadi, ada 3 pesantren lain yang akan melaksanakan kegiatan vaksinasi namun di luar program Polri. Namun bekerja sama dengan Stafsus Milineal gabungan antara TNI, Kapolri, Korwil, dan Kemenkes yaitu Pesantren Al-Manar Purwakarta, Pesantren Banjaran, dan Pesantren Manbaul Huda Bandung.
"Kegiatan ini akan dilaksanalkan pada tanggal 25 Agustus yang juga serentak dibuka langsung oleh bapak Presiden RI," tandasnya.
(ASN/FAR)