SEKAT Indonesia, Bentuk Kontribusi dari Mahasiswa STAIPI

oleh Reporter

13 Agustus 2021 | 10:43

Bandung - persis.or.id, Membuat kontribusi unggulan adalah nilai dari sikap kritis dan kontributif. Berangkat dari kedua nilai itu pula, mahasiswa STAIPI Bandung membuat sebuah komunitas yang bergerak di bidang sosial masyarakat, yaitu Sedekah Jum'at (Sekat) Indonesia.

Kartika Sari Dewi, Founder Sekat sekaligus Mahasiswi Ilmu Qur'an dan Tafsir STAIPI membuat komunitas yang sudah berdiri 9 Desember 2020 ini dilatarbelakangi dari keresahan, melihat kondisi perekonomian masyarakat yang sulit membuanya ingin menjadi bagian yang membantu walau dari hal-hal kecil.

"Siapa yang tidak sedih ketika melihat orang yang sangat membutuhkan bantuan orang lain, baik itu orang yang kita lihat di jalan, bahkan saudara dan tetangga kita. Dari sana kita berfikir bagaimana caranya biar bisa bantu orang, apalagi orang yang bisa bantu banyak. Lalu muncul ide, bagaimana jika membuat suatu wadah, yang  wadah tersebut  bisa menampung donasi dari para orang orang baik, dan donasi tersebut bisa kita salurkan untuk bantu orang banyak. Atas dasar itulah Sekat didirikan," Jelasnya , Jum'at( 14/08/2021)

Tidak hanya sembako, komunitas yang beranggotakan 37 anggota ini juga menyebarkan Al-Qur'an dan membantu sarana dan prasarana ke sekolah-sekolah yang ada di pelosok

"Pergerakan Sekat bisa membantu dalam bentuk apapun. Mereka tidak hanya membagikan nasi bungkus, kebutuhan sembako tetapi juga Al-Qur'an dan sarana-prasana sekolah. Pergerakan pertama membagikan Al-Quran sebanyak 186 pcs dan dibagikan keempat masjid. Kedua, pada bulan Juni Sekat membagikan Al-Qur'an di madrasah pelosok Provinsi Lampung Selatan. Kemudian membagikan sarana dan prasarana sekolah di Kampung Sperata Sukaresmi, Rancabali," Tandasnya.(/Anggi Ayu)

Reporter: Reporter Editor: admin