Ustadz Luthfie Abdullah Ismail. Dipanggil Ustadz Luthfie. Setelah tamat dari PERSIS Bangil Pasuruan beliau melanjutkan kuliah di Libya.
Beliau adalah tim inti dalam Nadwah Mudzakarah. Sebuah rubrik konsultasi fiqh paling diminati dalam Majalah Al-Muslimun. Di Nadwah Mudzakarah ustadz intinya adalah Ustadz Ghozie Abdul Qodir dan Ustadz Luthfie Abdullah Ismail. Kedua ustadz itu kini telah tiada. Semoga Allah Ta'ala melimpahkan rahmat-Nya pada keduanya.
Di masa angkatan saya Ustadz Luthfie mengajar kami kelas 3 dan 4. Pelajaran beliau adalah pelajaran tafsir ahkam dan fiqh. Kitab fiqh yang dipakai adalah Buluughul Maroom. Sedang kelas 5 dan 6 diajar Ustadz Ghozie Abdul Qodir.
Saya pribadi punya kedekatan dengan kedua ustadz tersebut. Kesukaan saya pada fiqh di masa lalu membuat saya sering bertanya pada mereka. Kadangkala diskusi.
Saya masih ingat diskusi saya dengan Ustadz Ghozie Abdul Qodir tentang hadits sholat sunnah empat rakaat sebelum ashar. Saya mengatakan haditsnya dhoif. Dan saya nukilkan kalamnya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah.
Kemudian masalah itu diangkat di Nadwah Mudzakarah. Dan haditsnya pun dijelaskan kedhoifannya.
Mereka sangat inshof. Tak segan meralat pendapatnya. Dan sangat semangat mengikuti kebenaran kapan pun sampai.
Semua guru ilmu syariah di PERSIS Bangil sudah tiada. Dimulai dengan Ustadz Maksum Tasmun. Kemudian Ustadz Hud Abdullah Musa. Kemudian Ustadz Ghozie Abdul Qodir. Kemudian Ustadz Mujiburrahman. Kemudian Ustadz Aliga Romli. Dan sekarang Ustadz Luthfie.
Mereka adalah orang yang mengajarkan ilmu inti syariah di PERSIS Bangil: ilmu hadits, ilmu tafsir, ilmu fiqh, dan ilmu ushul fiqh.
Repotnya kalau ahlul ilmu wafat sering kali penggantinya tak bisa dilahirkan cepat. Kepergian ulama-ulama syariah adalah kerugian besar buat umat Islam.
Semoga Allah Ta'ala mengampuni para guru tersebut. Mereka adalah guru-guru ilmu syariah terbaik pada jamannya. Dan semoga Allah juga melimpahkan rahmat-Nya pada mereka. Melapangkan kubur mereka. Menyelamatkan mereka dari fitnah dan adzab kubur. Serta menerima semua amal mereka. Dan memasukkan kedalam surga firdaus.
Selamat jalan Ustadz Luhtfie. Kami pun in sya Allah akan menyusul kalian.
Hafidin Achmad Luthfie (23/12/2019)
