Makkah – persis.or.id, Sebanyak 341 jamaah umroh PT. Karya Imtaq dan para pembimbing mengalami kegagalan keberangkatan dikarenakan gangguan teknis pesawat. Pada akhirnya sampai menunda keberangkatan selama 24 jam.
Akhirnya pada Kamis (20/2/2020) jam 14.00 WIB seluruh jamaah dan para pembimbing diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Reporter persis.or.id Yahya Firdaus yang ikut dalam rombongan melaporkan, bahwa mereka tiba di Bandara King Abdul Aziz pada pukul 21.00 waktu Saudi.
Alhamdulillah Ketua Umum PP Persis KH. Aceng Zakaria dan seluruh jamaah serta para pembimbing semuanya nampak terlihat dalam keadaan sehat walafiat, walaupun harus menunggu keberangkatan selama 24 jam, Yahya melaporkan dari Makkah.
Pada Kamis (21/2/2020) pada jam 01.15 waktu Saudi seluruh jamaah mulai menjalankan rangkaian ibadah umroh yang dibagi menjadi 8 rombongan yang dipimpin oleh masing-masing pembimbing.
Yahya bersyukur karena telah melaksanakan rangkaian ibadah umroh.
"Alhamdulillah ibadah umroh program kaffarah PT. Karya Imtaq berjalan dengan lancar dan semua rangkaian ibadah umroh selesai pada saat menjelang ibadah sholat Shubuh. Semua rangkaian ibadah umroh diakhiri dengan tahalul yaitu pemotongan rambut", ungkapnya.
Sementara Sekretaris Umum PP Persis H. Haris Muslim Lc. MA., yang juga pembimbing pendamping dalam wawancaranya mengatakan, memang benar ada pembatalan keberangkatan pada hari Rabu (19/2/2020) dikarenanakan gangguan teknis pada mesin pesawat.
“Semua bisa teratasi walaupun kami dan seluruh jamaah harus menginap di salah satu hotel di Jakarta,” kata Haris.
Pada hari Kamis tengah malam kami sampai dan kami langsung menjalankan semua rangkaian ibadah umroh yang berakhir pada Jumat menjelang Shubuh.
“Semoga ini menjadi ibroh bagi kami, bahwa semua ini sudah menjadi kehendak Allah Swt dan semoga semua rangkaian ibadah umroh kami menjadi umroh yang mabruran,” ujar Haris. (HL/TG)
