Semarang, 14 Februari, persis.or.id – Suasana haru menyelimuti Rumah Ta'lim di Jalan Cinde Utara, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, saat seorang perempuan berusia 45 tahun mengucapkan dua kalimat syahadat, Jumat (tanggal). Prosesi ini berlangsung di hadapan puluhan jamaah Ta'lim Jum’at Dhuha dan dibimbing langsung oleh Ustaz Jabir Abu Unaisah serta Iqbaludin Masum, S.Ag, yang juga menjabat sebagai Sekretaris PW PERSIS Jateng.
Disaksikan oleh jamaah Ta'lim Jum’at Dhuha, prosesi ini dipandu langsung oleh Ustadz Jabir Abu Unaisah dan Iqbaludin Masum, S.Ag., yang juga menjabat sebagai Sekretaris PW PERSIS Jateng.
Momen Haru dan Keikhlasan Hati
Dengan mengenakan hijab, Ibu Wulandari melantunkan syahadat dengan suara lantang:
“Asyhadu allaa ilaaha illa Allah wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah.”
(Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.)
Tangis haru pun pecah di ruangan tersebut. Jamaah yang hadir tampak terharu, terlebih saat Ibu Wulandari berpelukan erat dengan saudaranya yang mendampinginya dalam momen bersejarah ini.
Ketika ditanya mengenai keputusannya masuk Islam, ia menjawab dengan penuh keyakinan:
“Karena panggilan hati. Tidak ada paksaan.”
Ia mengaku telah lama tertarik dengan ajaran Islam, mempelajarinya secara mendalam, hingga akhirnya meyakini Islam sebagai jalan kebenaran.
Bimbingan dan Hadiah dari PW Persis Jateng
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Jabir berpesan agar Ibu Wulandari terus memperdalam ajaran Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Buah dari ilmu adalah amal. Hendaknya semua rukun, kewajiban, serta anjuran yang telah disyariatkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ustadz Jabir.
Sementara itu, Ustadz Iqbal menyerahkan cenderamata kepada Ibu Wulandari, berupa Iqro' dan Al-Qur'an, Mukena & sajadah dan Paket sembako
PERSIS Jateng juga siap mendampingi melalui program Madrasah Mu’allaf, yang bertujuan membimbing para mualaf agar lebih mantap dalam Islam.
Semoga Allah senantiasa memberikan keistiqamahan kepada Ibu Wulandari dan semua mualaf yang telah memilih Islam sebagai jalan hidupnya. Aamiin.
(Abu Arsyila)
BACA JUGA:Sambut Ramadhan, Keluarga Besar PERSIS Jateng Gelar Targhib Ramadhan