Yogyakarta, persis.or.id - Pada hari Ahad, 6 Muharam 1443 H (15/08/2021), PW Persis D.I. Yogyakarta melaksanakan Musyawarah Wilayah II.
Bertempat di Rumah Tahfidz Hamalatul Quran Bantul Yogyakarta, Musywil tersebut mengambil tema “Mengokohkan ruh berjam’iyyah dan semangat berjamaah dalam mewujudkan Islam rahmatan lil ‘alamin”.
Menurut ketua panitia, Imam Sopyan, Musywil ini sedianya dilaksanakan pada Maret 2020. Namun, karena pandemi Covid-19, pelaksanaannya ditunda selama hampir setahun lebih, hingga baru bisa terlaksana pada tanggal 15 Agustus 2021 dalam bentuk hybrid; yakni sebagian musyawirin mengikuti muswil ini secara offline, sedangkan sebagian musyawirin mengikutinya secara online.
Dalam khutbah iftitahnya, Ketua PW PERSIS DIY Masa Jihad 2016-2021, Indra Fajar Nurdin, mengatakan bahwa musywil ini dilaksanakan untuk meng-update strategi jam’iyyah dalam rangka ikut sumbangsih dalam memberikan solusi dari permasalahan-permasalahan yang dihadapi umat atau masyarakat saat ini, apalagi di masa pandemi seperti sekarang.
Secara Internal, musywil ini diperlukan untuk menyegarkan kembali ruh dan ghirah berjam'iyyah, untuk mengobarkan kembali semangat berjamaah supaya semakin termotivasi dalam menjalankan tugas dakwah.
Sementara itu, Ketua Bidgar Jam’iyyah PP Persis, Drs. KH. Uus M Ruhiyat yang hadir secara langsung dalam sambutannya ketika membuka Musywil ini mengatakan bahwa PERSIS Yogya harus menjadi percontohan dalam merumuskan dan melaksanakan strategi dakwah di daerah yang multikultural.
Dalam Laporan Pertanggungjawaban, Ustaz Indra menyampaikan perkembangan jam’iyyah PERSIS di Yogyakarta. Dalam waktu 5 tahun sejak diresmikan Juni 2016.
PW PERSIS DIY masih berfokus pada tahap konsolidasi internal dan juga sosialisasi keberadaan PW PERSIS di Yogyakarta. Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya membuat pondasi jam’iyyah yang kokoh untuk menjaga eksistensi PERSIS di Yogyakarta ke depannya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa sejak awal telah disusun Rencana Strategis PW Persis DIY untuk 10 tahun (2016-2026). Rencana srategis tersebut telah dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan timeline-nya hingga tahun ke-5 ini.
“Selanjutnya, setengah dari rencana strategis tersebut (untuk 5 tahun ke depan) silakan dilanjutkan oleh kepemimpinan PW selanjutnya," pungkas Indra.
Qadarullah, musyawirin secara mufakat memilih dan menetapkan kembali Ustaz Indra Fajar Nurdin menjadi Ketua PW PERSIS D.I. Yogyakarta untuk Masa Jihad 2021-2005. Selamat berjihad!
(Tim Publikasi Panitia Musywil/IF)