Kairo – persis.or.id, Bila melihat rentetan sejarah, eksistensi organisasi Persatuan Islam (PERSIS) di wilayah Republik Arab Mesir sudah dimulai pergerakannya sejak tahun 1960; kala itu berdirinya Persis di Mesir diawali dengan pembentukan FOSPI (Forum Silaturahmi Persatuan Islam), diantara yang menjadi pelopornya adalah Ustadz Abu Bakar Yasin, Lc dan Ustadz Jazuli Noor, Lc menyusul kemudian KH. Latif Muchtar, MA dan Ibu Hj. Aisyah Wargadinata, Lc yang kemudian menjadi istri beliau.
Seiring berjalannya waktu, untaian regenerasi sempat terputus hingga tahun 90an. Pada tahun 1992 dimulailah sebuah tonggak perjuangan baru, saat itu lima orang santri PERSIS berangkat ke Mesir untuk melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar sekaligus melanjutkan estafeta perjuangan PERSIS di Mesir. Pergerakan yang dipromotori oleh lima orang tersebut menujukan perkembangan yang signifikan, pembentukan FOSPI (Forum Silaturahmi Persatuan Islam) yang merupakan inisiatif dan bukan intruksi dari PP PERSIS disambut positif oleh pihak PP PERSIS, hingga pada tahun 2003 FOSPI terintegrasi menjadi PWK (Perwakilan) PP Persis yang memiliki jalur koordinasi kepada Ketua PP PERSIS secara langsung.
Program utama PWK Persis Sendiri selain menjadi fasilitator bagi anggota untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya, PWK Persis menjadi penyambung suara atau perantara PP PERSIS dalam mengadakan berbagai bentuk kerjasama dengan berbagai Lembaga internasional. Pada tahun 2015, PWK PERSIS Mesir berubah menjadi PCI (Pimpinan Cabang istimewa) PERSIS Mesir, hal ini dtetapkan pada SK PP PERSIS dan sudah melalui penelitian dan kajian sesuai kebutuhan PERSIS di luar negeri.
Semenjak bertransformasi menjadi PCI, Persis Mesir sudah menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Musycab) istimewa sebanyak tiga kali, 2015, 2017 dan yang baru-baru ini terselenggara adalah yang ketiga pada 21 November 2019 di Markaz PCI Persis Mesir, Tenth District Nasr City Kairo. kegiatan yang digelar dengan berbagai acara penyerta seperti Jam’iyyah Day, Lomba Menulis Essai dan Cerpen untuk Santri Persis se-Indonesia serta Seminar pra-Nikah mendapat respon luar biasa baik dari kalangan internal PCI Persis Mesir, seluruh Mahasiswa Indonesia di Mesir, Santri Pesantren Persatuan Islam se-Indonesia serta Pengurus PP PERSIS.
Ketika pemilihan penasihat dan ketua baru PCI Persis Mesir dilangsungkan pada sidang pleno V Musyawarah Cabang (Muscyab) Istimewa ke-3, terpilihlah saudara Fikri Nurfalah sebagai Ketua Penasihat PCI Persis Mesir menggantikan Azmi Auliaurrahman, Lc serta Saudara Naufal Syauqi Fauzani menggantikan Faizal Sukarman, Lc sebagai Ketua Baru PCI Persis Mesir masa jihad 2019 – 2021, kedua nahkoda baru PCI Persis Mesir tersebut merupakan mahasiswa Arabic Studies tingkat 3 di Universitas Al-Azhar Kairo.
Naufal Syauqi selaku ketua PCI Persis Mesir terpilih pada saat memberikan sambutan mengutip ayat 10-11 dalam surat Ash-Shaff yang menunjukan kepada kita semua bahwa salah satu kunci yang akan menyelamtakan kita dari adzab yang pedih salah satunya adalah dengan berjihad di jalan Allah SWT dengan harta dan jiwa kita, tak luput beliau senantiasa meminta dukungan dan do’a dari semua pihak supaya dilancarkan dalam mengemban amanah yang amat luar biasa ini.
Oleh: Alfy Isa Muharram, Sekretaris Umum PCI Mesir Mesir 2017-2019.
